Bahkan Imam sempat mengeluarkan statemen, perihal pemasangan spanduk yang dilakukan oleh oknum PNS.
"Seperti kemarin ada spanduk Bela Risma, Selamatkan Surabaya, itu kan masyarakat kan, meski kami tahu di belakangnya itu ada Lurah-Lurah, (atas) instruksi atas nama Irvan (Widyanto), itu kan bagian dari masyarakat ini juga cinta Bu Risma, tapi masyarakat ini juga Pak MA ini jadi Wali Kota," jelasnya.
Menurut Imam, jika warga Surabaya sendiri saat ini sudah terpecah menjadi dua bagian. Dimana ada di kubu Eri Cahyadi-Armuji, dan di kubu Machfud Arifin-Mujiaman.
"Kan masyarakat yang golongan ini juga banyak, di Surabaya kan saat ini sudah terbelah, ada yang milih Eri, ada yang milih Pak MA. Diantara yang milih MA ada juga yang dia pendukung Bu Risma," katanya.
Baca Juga:Survei Cyrus Network, Elektabilitas Er-Ji 55,3 Persen, MAJU 21,5 Persen
Kontributor : Dimas Angga Perkasa