Kisah Penantian Panjang Pasutri Asal Madura, 21 Tahun Baru Dikaruniai Anak

Anak pertama Su'diyah dan Somidi lahir pada 1 Desember 2020

Fitri Asta Pramesti
Rabu, 09 Desember 2020 | 19:04 WIB
Kisah Penantian Panjang Pasutri Asal Madura, 21 Tahun Baru Dikaruniai Anak
Sepasang Suami Istri di Madura Dikaruniai Anak Pertama Usai 21 Tahun Menikah (Instagram/DrBennyArifin).

SuaraJatim.id - Pasangan suami istri asal Madura belakangan mencuri perhatian publik lantaran kisah penantian panjang dan perjuangan mereka untuk mendapatkan buah hati.  

Su'diyah dan Somidi mungkin tak akan pernah melupakan tanggal 1 Desember 2020. Sebab, di hari itu lah penantian menahun keduanya berbuah manis.  

Perjuangan pasutri penjual keripik singkong ini belakangan viral usai kisahnya dibagikan oleh akun dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Benediktus Arifin (@drbennyarifin) di Instagram.

Dalam unggahan itu, menyematkan foto Su'diyah dan Somidi serta bayi perempuan mereka yang diberi nama Aisyah.

Baca Juga:Beberkan Tragedi Laskar FPI, Rizieq: Cucu Semua Ikut, Ada 3 Bayi di Mobil

Benediktus juga menuliskan caption panjang tentang perjuangan pasangan asal Madura ini dalam mengikuti program bayi tabung.

Sepasang Suami Istri di Madura Dikaruniai Anak Pertama Usai 21 Tahun Menikah (Instagram/drbennyarifin).
Sepasang Suami Istri di Madura Dikaruniai Anak Pertama Usai 21 Tahun Menikah (Instagram/drbennyarifin).

"Bu Su’udiyah berhasil hamil dengan program bayi tabung. Ini adalah kehamilannya pertama. Saya membagikan story ini agar kita #neverlosehope, never!," tulis Benediktus, dikutip pada Rabu (9/12/2020).

Dokter kandungan ini lantas menyorot bagaiman gigihnya perjuangan Su'diyah dan Somidi dalam penantian panjangnya selama 21 tahun.

"Tidak banyak pasangan bisa bersama selama 21 tahun saling mensupport dan menguatkan agar tidak patah harapan memiliki buah hati," katanya.

Belum lagi perjuangan mereka dalam mengikuti program bayi tabung di tempat yang terbilang jauh dari kediaman.

Baca Juga:Mengenal Dermatitis Atopik dan Kasus yang Pernah Terjadi pada Bayi

Disebutkan Benediktus, pasutri ini tinggal di Dusun Pakondang Daya, 15 km dari Kota Sumenep dan enam jam dari Surabaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak