Bupati Gresik Terkonfirmasi Covid-19, Puluhan Pejabat Masuk Tracing

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dikabarkan terjangkit virus corona atau Covid-19. Hal ini berdasarkan tes PCR atau Swab.

Muhammad Taufiq
Selasa, 29 Desember 2020 | 18:42 WIB
Bupati Gresik Terkonfirmasi Covid-19, Puluhan Pejabat Masuk Tracing
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto sebelum terkonfirmasi positif Covid-19 (Suara.com/Amin Alamsyah)

SuaraJatim.id - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dikabarkan terjangkit virus corona atau Covid-19. Hal ini berdasarkan tes PCR atau Swab yang dikakukan pada Senin (28/12/2020) kemarin.

Kabar positifnya Bupati Sambari itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Gresik Syaifudin Ghozali saat menggelar jumpa pers di halaman Pemda Gresik. Ia menyebutkan, meski terpapar virus corona, orang nomer satu di Kabupaten Gresik itu kondisinya masih sehat.

"Setelah dikabarkan positif, bupati langsung melakukan isolasi di salah satu Rumah Sakit di Surabaya. Saat ini keadaan bupati dalam keadaan baik, dan katanya sudah kembali bugar," katanya, Selasa (29/12/2020).

"Beliau meminta SWAB karena merasa badannya tidak fit. Sehingga Kami dari Dinas Kesehatan segera melakukan pemeriksaan dan ternyata hasilnya positif," katanya.

Baca Juga:Terobos Banjir Demi ke KUA, Pengantin Ini Santai Jalan di Genangan Air

Adapun imbas terpaparnya bupati sebagai pasien Covid-19, sejumlah pejabat dan orang dekat maupun keluarga dilakukan tracing. Setidaknya, menurut data Dinkes Gresik ada 20 orang ditracing. Mereka terdeteksi pernah kontak erat langsung dengan bupati.

"Mereka adalah para keluarga serta beberapa orang dekat yaitu ajudan dan sekretaris pribadi dan beberapa orang lainnya. Beberapa hasilnya sudah keluar dan hasilnya semuanya negative," terangnya.

Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Gresik Tursilowanto Hariogi meminta doa kepada masyarakat Gresik agar Bupati Sambari Kembali sehat dan terbebas dari Covid-19.

"Kami minta doanya kepada masyarakat Gresik untuk Kesehatan kita semua. Kami berharap kepada masyarakat agar tetap melaksakan protocol Kesehatan yang ketat," ujarnya.

Sementara itu, komplek halaman kantor bupati di Jalan Dr Wahidin berjalan seperti biasa. Tidak ada lockdown usai ditetapkan Bupati Sambari sebagai pasien Covid-19. Meski pelayanan masih dibuka, hanya ruangan bupati yang ditutup rapat.

Baca Juga:Ngebet Nikah, Pasangan Calon Pengantin Terjang Banjir Menuju KUA

Kontributor : Amin Alamsyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini