SuaraJatim.id - Setelah dibubarkan, Front Pembela Islam (FPI) berganti nama menjadi Front Persatuan Islam. Namun belum genap satu bulan, Front Persatuan Islam ganti nama lagi menjadi Front Persaudaraan Islam.
Artinya, sejak dibubarkan akhir tahun lalu, organisasi terlarang ini sudah berganti nama dua kali. Front Persatuan Islam dideklarasikan oleh para pentolan eks FPI yang dibubarkan pada 30 Desember 2020.
Kemudian berganti nama lagi menjadi Front Persaudaraan Islam yang dideklarasikan pada 8 Januari 2021. Menurut dokumen deklarasi yang diterima Suara.com, mereka berganti nama dari Front Persatuan Islam menjadi Front Persaudaraan Islam alasannya nama 'Persatuan' pernah digunakan sebelum kemerdekaan Indonesia.
"Setelah berkonsultasi kepada para guru kami, terkait nama tersebut beliau-beliau juga menyarankan untuk menghormati saudara tua kami yang sudah terlebih dahulu menggunakan nama Persatuan Islam. Maka dengan ini kami mewakili deklarator terdahulu, menyatakan mengganti nama menjadi Front Persaudaraan Islam," tulis dalam dokumen deklarasi nama baru FPI seperti dikutip Suara.com, Sabtu (9/1/2021).
Baca Juga:Persatuan Islam Sudah Dipakai Saudara Tua, FPI Ganti Nama Lagi Jadi Ini
Kemudian dalam salinan dokumen deklarasi tersebut juga dituliskan bahwa pengurus, anggota hingga simpatisan Front Pembela Islam dipersilakan bergabung dengan FPI baru tersebut.
"Kami imbau untuk tidak ketakutan dalam menjalankan dan melaksanakan hak kebebasan berserikat dan berkumpul. Silakan dengan tenang bergabung dengan Front Persaudaraan Islam, karena hal ini adalah hak konstitusional warga negara," tulis isi deklarasi tersebut.
Selain itu, FPI baru ini akan fokus atau konsentrasi pada kegiatan dakwah, pendidikan, kemanusiaan, Advokasi hukum dan HAM.
"Hal itu sebagai perwujudan pengamalan fardhu kifayah dalam Islam, amar ma'ruf nahi munkar tanpa menimbulkan kemungkaran lainnya, menampilkan wajah Islam rahmatan lil alamiin dalam bingkai NKRI," isi deklarasi.
Lebih lanjut, Front Persaudaraan Islam tersebut akan mengawal terus kasus tewasnya 6 Laskar FPI yang ditembak mati dalam bentrokan dengan aparat kepolisian di Tol Jakarta-Cikampek KM 50. Hal itu dilakukan agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berperikemanusiaan.
Baca Juga:Ini Alasan FPI Ganti Nama Lagi Jadi Front Persaudaraan Islam
Adapun saat dikonfirmasi awak media Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar membenarkan adanya pergantian nama tersebut. Menurutnya, deklarasi nama baru tersebut disampaikan pada Jumat kemarin.
Sementara dokumen deklarasi Front Persaudaraan Islam ini ditandatangani oleh KH Ahmad Sobri Lubis, KH Awit Mashuri, KH Tb Abdurrahman Anwar, KH Qurtubi Jaelani, KH Maksum Hasan, HB Muchsin Alatas.
Nama lain Teungku Muslim Attahiri, HB Umar Abdul Aziz Assegaf, HB Umar Assegaf, HB Bagir Bin Syech Abubakar, HB Hasan Assegaf, HB Faisal Alhabsy, KH Muhammad Arif Nur HB Alwi Baroqbah dan Munarman.