Terapkan PPKM, Malam Ini Operasi Yustisi Digelar Besar-besaran di Sidoarjo

Malam ini jam malam diberlakukan di Sidoarjo sebagai bentuk penerapan PPKM.

Muhammad Taufiq
Senin, 11 Januari 2021 | 10:19 WIB
Terapkan PPKM, Malam Ini Operasi Yustisi Digelar Besar-besaran di Sidoarjo
Pjs Bupati Sidoarjo Hudiono dan jajaran forkopimda Sidoarjo membahas penerapan PPKM (Foto: Beritajatim)

SuaraJatim.id - Beredar pesan berantai di WhatsApp grup warga Sidoarjo yang menginformasikan adanya operasi yustisi besar-besaran malam ini terkait Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Salah satu contoh pesan berantai beredar di kalangan Warga Anggaswangi, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Senin (11/01/2021) pagi.

Dalam pesan berantai itu menjelaskan mulai malam ini akan ada jam malam dan operasi protokol kesehatan untuk menekan penyebaran Covid-19. Bagi yang melanggar dendanya Rp 150 ribu.

"Assalamualaikum. Mas tolong diimpormasikan ke warganya molai besok ada jm MLM ,mulai tgl 11 s/ d 25 Januari , jm 22 dan tolong pakai masker tanpa terkecuali karena ada operasi yustisi yg terkena rahasia denda 150 rb demikian informasinya."

Baca Juga:PPKM di Klaten, Tidak Ada Penyekatan Jalan, Operasi Yustisi Pagi dan Malam

Sebelumnya, Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono menyampaikan kegiatan operasi yustisi skala besar ini untuk mengawali penerapan PPKM sekaligus sosialisasi kepada masyarakat.

Operasi Yustisi serentak akan dilakukan Pemkab Sidoarjo pada hari Senin 11 Januari 2021. Rencana aksi ini akan dilakukan serentak mulai dari tingkat kabupaten yang dipusatkan di alun-alun sampai tingkat kecamatan, Sabtu (9/1/2021) malam.

TNI-Polri bersama Satpol PP akan mengerahkan ratusan personel dalam operasi yustisi serentak untuk mengawali diberlakukannya PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang berlangsung selama 14 hari mulai tanggal 11-25 Januari 2021.

"Hari Senin tgl 11 akan kita lakukan operasi yustisi serentak sekaligus untuk sosialisasi PPKM kepada masyarakat," kata Hudiyono menegaskan, seperti dikutip dari beritajatim.com, media jejaring suara.com.

Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji menyampaikan senjata paling ampuh menekan penyebaran covid dengan melakukan operasi yustisi. Dengan masifnya operasi yustisi tingkat kedisiplinan warga meningkat.

Baca Juga:PPKM Resmi Diterapkan, Ganjar Gelar Patroli Ingatkan Warga Pakai Masker

“Selama kami melaksanakan operasi yustisi hasilnya jelas, banyak masyarakat yang akhirnya patuh Prokes,” kata Sumardji.

Dandim 0816 Letkol Inf. M. Iswan Nusi mendukung diberlakukannya operasi yustisi. “Karena untuk menegakkan Prokes harus ada penekanan,” terangnya.

Kepala Satpol PP Widiantoro menyampaikan operasi yustisi bukan hanya di tingkat kabupaten saja tapi sampai pada tingkat kecamatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini