SuaraJatim.id - Polres Gresik membentuk tim khusus menyelidiki kasus hoaks terkait meninggalnya Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0817 Mayor Inf Sugeng Riyadi setelah vaksin Covid-19.
Polisi berjanji bakal memburu pembuat dan penyebar hoaks kasus tersebut. Demikian ditegaskan Kapolres Gresik AKBP Arief Fitriyanto. Saat ini tim khusus tersebut sudah bekerja dan melakukan penyelidikan.
"Bagi masyarakat yang sudah terlanjur ikut mengirimkan berita tersebut agar segera melapor. Siapa tahu kami bisa mendapatkan informasi, berita itu sebelumnya dikirimkan oleh siapa," kata Arief, Senin (18/01/2021) malam.
Arief menjelaskan, kasus hoaks tersebut berpotensi melanggar hukum tidak hanya pembuat konten. Melainkan penyebar berita bohong. Dia berjanji akan mengamankan pelaku dan akan memberikan hukum dengan UU IT.
Baca Juga:Geger Isu Kasdim Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi Meninggal Disuntik Vaksin
"Untuk itu dihimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dengan berita yang tidak benar. Alih-alih sampai ikut menyebarkan berita hoax," katanya.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V Brawijaya Kolonel Imam Hariadi menganggap persoalan ini masalah serius. Apalagi pemerintah tengah gencar-gencarnya melakukan vaksinasi malah ada pihak yang tidak bertanggung jawab menyebarkan kabar hoax.
"Hoax ini juga cukup serius, ini bukan pelanggaran hoax yang biasa. Sebab di tengah kita sudah berupaya dan tidak henti-hentinya mencegah penyebaran covid. Sehingga jangan sampai upaya vaksinasi ada pihak yang menggagalkan," kata Kapendam V Brawijaya saat jumpa pers di Kodim 0817.
Ia juga menuturkan, jika terkait informasi yang beredar luas di media sosial adalah hoax. Kasdim 0817 Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi yang dikabarkan meninggal saat ini kondisinya sangat sehat setelah divaksin.
Sedangkan terkait, Danramil Kebomas Mayor Kav Gatot Supriyono, ia menjelaskan yang bersangkutan meninggal akibat serangan jantung.
Baca Juga:Pasca Gempa Sulbar, Masyarakat Jangan Terpengaruh Hoaks Tsunami
"Bukan disebabkan karena vaksin, almarhum Mayor Kav Gatot Supriyono meninggal terindikasi sakit jantung, dan sebelumnya sudah menjalani rapid tes hasilnya non reaktif," katanya.
Adapun almarhum Mayor Kav Gatot Supriyono meninggal dunia pada hari Jum'at tanggal 15 Januari 2021 pukul 23.06 akibat serangan jantung. Sedangkan Gatot Supriyono belum pernah divaksinasi Covid-19 dengan Merk Sinovac sebelumnya.
Perlu diketahui, kabar hoax tersebut bermula dari percakapan di sebuah aplikasi WhatsApp yang menuliskan.
"Innalilahi wainnailaihi rojiun. Vaksin pertama, Kasdim 0817 Gresik, Mayor Sugeng Riyadi.tadi malam Dan ramil kebumas gresik meninggal akibat siangnya disuntik vaksin...pagi ini proses pemakaman...hati2 bahaya vaksin ini nyata," begitu cuitan hoax yang tersebar di sejumlah grub WA dengan menyertakan foto Gatot Supriyono.
Tidak hanya itu, pembuat konten itu juga mengunggah foto Danramil Kebomas Mayor Kav Gatot Supriyono. Adapun foto yang beredar diambil dari dokumentasi tanggal 10 Januari 2021, saat yang bersangkutan mendampingi Danrem 084/BJ beserta keluarga melaksanakan ziarah ke Makam Sunan Giri, di Gresik.
Kontributor : Amin Alamsyah