Peneliti ITS Ingatkan Gempa Dahsyat Juga Berpotensi Guncang Jatim

Indonesia dilalui banyak patahan sesar aktif di dalam perut bumi. Hal ini dibuktikan dengan beberapa kali kasus gempa bumi yang terjadi.

Muhammad Taufiq
Selasa, 19 Januari 2021 | 11:29 WIB
Peneliti ITS Ingatkan Gempa Dahsyat Juga Berpotensi Guncang Jatim
Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim (Puslit MKPI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Amien Widodo [Foto: Timesindonesia]

Sebaliknya, apabila kondisi lapisan tanahnya kuat dan bangunan pun berdiri kokoh, maka kawasan dapat masuk dalam klasifikasi kawasan berisiko kecil.

Berdasarkan peta zonasi kawasan dengan tingkat risiko yang rendah hingga tinggi ini, dapat dibuat dan dijadikan acuan mitigasi.

Setiap kawasan akan sangat mungkin memiliki arahan mitigasi yang berbeda, sesuai dengan levelisasi itu. Baik itu arahan mitigasi struktural, maupun arahan mitigasi nonstruktural, keduanya sama-sama penting dan perlu untuk diedukasikan kepada masyarakat.

Pada dasarnya, bencana alam tidak akan menimbulkan korban jiwa jika terjadi di kawasan tak berpenduduk. Namun, bukan sesuatu yang tidak mungkin untuk menghindari kerugian yang besar di kawasan padat penduduk.

Baca Juga:Korban Gempa Bumi Mamuju Bongkar Reruntuhan Rumah demi Dapat Bantuan

"Maka, mari kenali bencana. Kita kenal dengan bencana, kita selamat," pesannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini