Longsor Terjang Rumah Kades di Ponorogo, 4 Orang Terluka

Bencana longsor terjadi di wilayah Ngebel, Ponorogo, Jawa Timur.

Baehaqi Almutoif
Senin, 19 Mei 2025 | 08:50 WIB
Longsor Terjang Rumah Kades di Ponorogo, 4 Orang Terluka
Warga gotong-royong menyingkirkan material longsor yang menimpa rumah Kades Ngebel, Ponorogo, Minggu (18/5/2025) pagi. ANTARA/HO - Prastyo

SuaraJatim.id - Bencana longsor terjadi di wilayah Ngebel, Ponorogo, Jawa Timur pada Sabtu, 17 Mei 2025. Sebuah rumah tertimpa material tanah akibat peristiwa tersebut.

Empat orang dilaporkan terluka akibat kejadian tersebut. Informasi yang diterima, longsor menimpa rumah milik pejabat kepala desa (kades) di wilayah itu.

Sekretaris Desa Ngebel, Sarwo di Ponorogo membenarkan longsor yang menimpa rumah kepala desa. "Korban luka adalah anggota keluarga Kades Ngebel yang saat kejadian ada di area dapur terdampak longsor," katanya dikutip dari Antara, Minggu, 18 Mei 2025.

Berdasarkan laporan yang didapatkan diketahui korban luka Satu di antaranya merupakan sang anak.

Baca Juga:Serahkan Bantuan Sosial dan BKK Desa Rp 4,76 M, Gubernur Khofifah: untuk Masyarakat Ponorogo

"Alhamdulillah kondisi mereka sudah membaik. Anak saya yang sempat dijahit kakinya juga sudah pulang dan bisa beraktivitas ringan," ujar Indah Mayasari, istri Kades Ngebel Supriyanto.

Sang anak mengalami luka di bagian kaki hingga harus menjalani tindakan jahit, Sedangkan tiga korban lainnya mengalami memar akibat tertimpa material longsoran.

Usai tertimpa longsor, warga secara sukarela melakukan kerja bakti membersihkan sisa material yang menumpuk di bagian dapur rumah. "Kami fokus pada keselamatan warga lebih dulu. Setelah itu, warga gotong royong membersihkan puing. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," katanya.

Seperti diketahui, longsor yang menimpa rumah kades di Ngebel, Ponorogo terjadi pada Sabtu, 17 Mei 2025 sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Bencana tersebut terjadi setelah wilayah Ngebel diguyur hujan deras sejak pagi hari.

Baca Juga:Heboh Kades di Lamongan Diduga Selingkuh dengan Sekdes

Saat sore hari, tiba - tiba tebing setinggi 10 meter yang berada di belakang rumah Supriyanto runtuh dan menimpa bagian dapur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini