PAD Tembus Target, Tapi Ada Beri Catatan dari Fraksi Gerindra DPRD Jatim

Fraksi Gerindra DPRD Jatim memberikan beberapa catatan mengenai kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.

Baehaqi Almutoif
Sabtu, 17 Mei 2025 | 15:54 WIB
PAD Tembus Target, Tapi Ada Beri Catatan dari Fraksi Gerindra DPRD Jatim
Rapat paripurna DPRD Jatim, Rabu, 14 Mei 2025. [Humas DPRD Jatim]

SuaraJatim.id - Fraksi Gerindra DPRD Jatim memberikan beberapa catatan mengenai kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.

Salah satu yang disorot ialah mengenai realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jatim tahun 2024.

Sebenarnya, PAD Jatim mencapai 110,34 persen atau Rp 35,48 triliun dari target Rp 32,16 triliun yang ditetapkan pada awal 2024.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) terealisasi 111,2 persen, lebih tinggi dari tahun 2023 yang mencapai 102,9 persen. Namun pertumbuhan PAD Jawa Timur 2019 - 2024 stagnan dikisaran 4 hingga 5 persen," ujar Juru Bicara Fraksi Gerindra Hermin dalam rapat paripurna dengan agenda Pemandangan Umum Fraksi Fraksi Atas Rancangan Perda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2024 pada Rabu, 14 Mei 2025.

Baca Juga:Awas Pungli Saat PPDB, DPRD Jatim Buka Diri Terima Laporan

Perlu ada penjelasan mengenai kebijakan dan langkah konkret yang akan dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan PAD, khususnya melalui optimalisasi sektor - sektor yang berpotensi besar, seperti sektor pariwisata, industri kreatif, dan pertanian, yang masih kurang dimaksimalkan.

Kemudian yang juga disoroti ialah pelampauan di pos lain - lain dalam PAD hingga 123,1 persen.

"Namun, itu justru mengindikasikan potensi underestimating dalam perencanaan anggaran atau adanya pendapatan tidak terduga yang signifikan,” katanya.

Menurut Hermin, perluada kajian tentang faktor dominan dalam potensi penerimaan Lain - lain PAD yang sah untuk perbaikan perencanaan anggaran ke depan.

Selain itu, dia juga menyoroti mengenai peningkatan saldo Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) pada 2024. Jumlahnya mencapai Rp 4,7 triliun.

Baca Juga:Lari Sambil Curhat ke DPRD Jatim, Aspirasi Run 2025 Buka Jalan Warga Bertemu Wakil Rakyat

SILPA ini mengindikasikan jika perencanaan anggaran yang kurang optimal atau menunjukkan kemungkinan adanya inefisiensi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini