Sriwijaya Air ke Keluarga Korban: Hindari Oknum Urus Asuransi Kecelakaan

Sriwijaya Air mengingatkan keluarga korban menghindari penawaran oknum untuk mengurus asuransi kecelakaan karena sudah difasilitasi dengan mudah dan layanannya gratis.

Erick Tanjung
Sabtu, 23 Januari 2021 | 15:44 WIB
Sriwijaya Air ke Keluarga Korban: Hindari Oknum Urus Asuransi Kecelakaan
Pihak keluarga menyambut kedatangan jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di VIP Room Pemda Kalbar Bandara Internasional Supadio Pontianak, Minggu (17/1/2021). [SuaraKalbar.id/Ocsya Ade CP]

SuaraJatim.id - District Manager Sriwijaya Air Pontianak Faisal Rahman mengingatkan pihak keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 untuk menghindari penawaran oknum untuk mengurus asuransi kecelakaan karena sudah difasilitasi dengan mudah dan layanannya gratis.

"Kemarin saat kami ke Sambas sudah ada mendapat informasi dari pihak keluarga ada yang mau urus asuransi kecelakaan dari Sriwijaya Air. Tawaran bantuan itu dengan alasan untuk klaim sulit dan harus ada orang dalam atau lainnya," kata Faisal di Pontianak, Sabtu (23/1/2021).

Padahal menurut Faisal Rahman pihaknya sangat berkomitmen untuk memenuhi hak ahli waris korban. Kemudian dalam klaim penyaluran asuransi tersebut terbuka, mudah dan tidak perlu melalui pihak mana pun karena maskapai yang langsung mendampingi.

"Pengurusan tidak ada biaya. Kami hadirkan family asistent atau keluarga pendamping untuk keluarga korban untuk komunikasi dan fasilitasi dalam memenuhi persyaratan administrasi asuransi," ujar dia.

Baca Juga:Cerita Hendrata, Sukarelawan Penyelam Sriwijaya SJ-182

Dalam penyaluran asuransi tentu pihaknya benar - benar harus sesuai aturan yang ada dan syarat administrasinya juga begitu. Sesuai arahan Gubernur Kalbar menurutnya harus memenuhi hak keluarga korban dengan mudah dan cepat serta tidak ada kezahaliman terhadap ahli waris tersebut. Hal itu juga sejalan komitmen pihak maskapai.

"Untuk memenuhi syarat administrasi keluarga korban dan lainnya untuk asuransi di lapangan Pemda baik provinsi dan kabupaten seperti di Disdukcapil dan pihak kepolisian sangat cepat. Kita sangat mengucapkan terima kasih atas respon dan dukungannya," jelas dia.

Terkait nilai santunan dari maskapai pihaknya mengikuti aturan yang sudah ada yakni Rp1,25 miliar per orang.

"Hingga saat ini nilai santunan sudah 1 ahli waris korban yang telah Sriwijaya Air salurkan. Selanjutnya kita menyalurkan untuk ahli korban lainnya yang administrasi dan lainnya yang lengkap," kata dia.

Sebelumnya, penerbangan domestik Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh pada Sabtu, 09 Januari 2021 lalu pukul 14.40 WIB. Kecelakaan tersebut menelan seluruh penumpang dan awak pesawat.Dalam kecelakaan tersebut menelan seluruh penumpang maupun pramugari dan pilot dengan total 62 orang. (Antara)

Baca Juga:Jasad Penumpang Sriwijaya Air SJ182 Asal Lubuklinggau Teridentifikasi

Berita Terkait

Update terbaru dugaan tindak pidana investasi bodong platform robot trading Viral Blast Global, terdakwa dituntut 15 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

jatim | 11:50 WIB

KNKT merilis laporan akhir investigasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Perairan Kepulauan Seribu pada tanggal 9 Januari 2021 lalu.

news | 17:38 WIB

Sebanyak 27 ahli waris korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang belum mendapatkan ganti rugi.

bisnis | 17:54 WIB

Dugaan utama penyebab kecelakaan disebabkam oleh gangguan sistem mekanikal pesawat.

bisnis | 16:46 WIB

Polda Sumbar memberikan atensi terhadap kasus penipuan dengan modus telepon dari orang yang tidak dikenal dan mengatakan ada anggota keluarga tertimpa musibah.

sumbar | 17:30 WIB

Terkini

Pospay super app merupakan platform ekosistem yang dibangun oleh Pos Indonesia.

News | 07:50 WIB

Latihan bersama empat legenda sepak bola pada 30 31 Mei 2023 ini memberikan pengalaman khusus.

News | 13:45 WIB

Ajang JMS 2023 yang berlangsung selama satu setengah hari itu sendiri berisikan dua conference atau diskusi panel.

News | 15:52 WIB

Komitmen pemerintah untuk memperluas pasar produk-produk dari Jatim akan terus dilakukan.

News | 08:13 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 21:00 WIB

Pertandingan antara Tim Nasional Indonesia dengan juara dunia Tim Nasional Argentina menjadi yang ditunggu-tunggu

News | 19:28 WIB

Untuk sepak terjangnya selama menjabat juga tak diragukan.

News | 20:00 WIB

Kredit segmen UMKM BRI porsinya telah mencapai 83,86% dari total kredit BRI atau setara dengan Rp989,64 triliun.

News | 14:00 WIB

Perlu adanya upaya rembug bersama pemerintah daerah setempat terkait masalah-masalah yang ditemukan.

News | 16:33 WIB

Holding UMi menargetkan mereka (masyarakat) yang sekarang menjadi korban rentenir.

News | 15:00 WIB

Dalam unggahan akun Twitter BMKG, dijelaskan lokasi gempa yakni di titik 8.95 LS, 113.00 BT.

News | 14:55 WIB

Dia tak menyangka keputusannya akan membawanya menjadi salah satu sosok yang dipercaya oleh masyarakat.

News | 19:30 WIB

ANRI juga menyediakan bazar UMKM guna mendongkrak perekonomian masyarakat, produk-produk lokal juga ikut meramaikan Rakornas ANRI di Banyuwangi.

News | 16:18 WIB

Ini merupakan buah sukses memperkuat retail banking.

News | 21:00 WIB

Dalam penutupan Rakornas ARNI, dihasilkan rumusan Rekomendasi Hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kearsipan Tahun 2023.

News | 17:37 WIB
Tampilkan lebih banyak