SuaraJatim.id - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Puger AKP Ribut Budiono mengatakan kedua pemain dalam video cabul di depan sebuah toko di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, sama-sama mengalami keterbelakangan mental.
Sebelumnya, warga Puger, Jember, Jawa Timur, digegerkan dengan beredarnya video cabul di media sosial. Seorang perempuan keterbelakangan mental yang dijuluki Gisel oleh warga setempat dicabuli seorang pria di depan sebuah toko.
"Keduanya memang kondisi kejiwaan sakit dan yang sangat kita sayangkan yaitu orang yang mem Vidio dan menyebarkan adegan tidak senonoh dua insan manusia berlawanan jenis tersebut pas didepan pertokoan," katanya, seperti dikutip dari suarajtimpost.com, jejaring media suara.com, Senin, (25/1/2021).
Ribut juga menambahkan pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Jember untuk menyelidiki siapa pengambil video dan penyebarnya. Apakah sengaja menyebar atau disebarkan oleh orang yang bersangkutan.
Baca Juga:Viral Video Gisel Dicabuli di Depan Toko Puger Jember
"Karena yang mempunyai alat yaitu Polres Jember tentang IT dan kami berkoordinasi dengan pihak polres," katanya.
Salah satu warga Bernama Sukat juga mengatakan jika pelaku lelaki di adegan tersebut masih tetangganya yaitu warga kecamatan Puger dan kondisi kejiwaan juga labil.
Sebelumnya diberitakan, Tindakan asusila ini diduga terjadi di depan pertokoan yang berada dikawasan Kecamatan Puger, Kabupaten Jember direkam oleh warga hingga videonya viral di Sosial media.
Akibat dari video tersebut warga Puger juga sempat ramai, menanyakan perihal Gisel yang dicabuli orang di depan toko Tersebut.
"Gisel itu julukan orang sini mas kepada orang gila perempuan yang setengah telanjang yang sering mondar mandir dikawasan puger. Entah siapa awal yang panggil Gisel saya juga kurang faham," kata Astutik warga setempat.
Baca Juga:Cueki Surat Pencopotan Bupati Faida, Pejabat Pemkab Jember Masih Ngantor