Berantem Pakai Batu vs Golok, Pria Lumajang Ambruk Tangan Nyaris Putus

Dua bapak-bapak yang masih bertetangga di Lumajang, Jawa Timur, berantem hingga salah satu korban mengalami luka serius.

Muhammad Taufiq
Senin, 15 Maret 2021 | 10:40 WIB
Berantem Pakai Batu vs Golok, Pria Lumajang Ambruk Tangan Nyaris Putus
Kholim pelaku pembacokan di Lumajang Jawa Timur [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Dua bapak-bapak yang masih bertetangga di Lumajang, Jawa Timur, berantem hingga salah satu korban mengalami luka serius. Dua orang ini adalah Kholim (53) dan Sariono (47), keduanya warga Dusun Tunjung Desa Bodang Kecamatan Padang.

Kholim kini diamankan kepolisian karena menyabet kepala Sariono memakai golok dan menebas tangannya hingga nyaris putus. Sementara korban kini harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (14/03/2021). Menurut informasi dihimpun di Satreskrim Polres Lumajang, saat itu Kholim mengendarai motor hendak memotong kayu di kebun. Tiba-tiba ada seseorang yang melempari batu hingga terjatuh.

Saat dicari sumber pelempar batu, diketahui Sariono. Bahkan saat terjatuh, Sariono masih saja melempari batu ke tubuhnya.

Baca Juga:Teror Gerombolan Bermotor di Sukabumi, Rusak Warung dan Bacok Warga

"Kami masih menyelidiki motif di balik pembacokan, apakah karena pelemparan baru atau lainya," kata Kapolsek Padang, AKP Wosono Budi pada wartawan, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.

Karena dilempari batu itu Kholim termakan emosi. Ia mengambil golok di motornya kemudian membalas tindakan tak terpuji Sariono. Usai mendekat ke Sariono, tanpa basa-basi langsung ditebaskanya golok ke tangan kiri.

Sudah terluka bukannya Sariono menghentikan aksi melempar batu dan semakin membabi buta. Kholim langsung mengarahkan sabetan golok ke bagian kepala dan si tetangga ambruk.

Masih kata dia, saat keributan kedua orang bertetangga diketahui warga lainnya. Kholim melarikan diri dan Sariono ambruk dilarikan ke rumah sakit.

"Pelaku pembacokan diamankan dari rumahnya dan sekarang diperiksa di Mapolres," katanya.

Baca Juga:Enam Santri di Lumajang Jadi Korban Pencabulan Guru Ngaji

Korban pembacokan dikabarkan tidak sadarkan diri di ruang ICU RSUD dr. Haryoto. Sedangkan Kholim masih dalam pemeriksaan penyidik dengan barang bukti sebuah golok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini