SuaraJatim.id - Korea Selatan (Korsel) kembali menemukan 31 kasus varian baru Covid-19 dalam beberapa hari terakhir ini. Dengan demikian, total di seluruhnya ada 213 varian baru yang ditemukan.
Hal ini berdasar data dari Kantor Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Korsel, pada Senin (15/03/2021). Menurut mereka, kasus baru ini terlihat sejak Kamis (11/03/2021). Sebanyak 19 kasus berasal dari luar negeri dan 12 kasus lagi dari dalam negeri.
Secara keseluruhan, dari 213 varian baru virus Covid-19 itu berdasar data yang mereka ungkap meliputi 178 kasus merupakan varian COVID-19 dari Inggris.
Kemudian 28 kasus varian COVID-19 dari Afrika Selatan dan tujuh kasus berasal dari Brazil. Tiga varian itu diyakini lebih menular dibandingkan virus versi awal dari Wuhan, China.
Baca Juga:Doni Monardo: Indonesia Dapat Reagen Hasil Kerja Sama China dan Korsel
Oleh sebab itu Korea Selatan melarang penerbangan penumpang asal Inggris sejak 23 Desember dan memperpanjang larangan tersebut hingga 1 April guna mencegah masuk varian baru virus corona.
Semua pendatang dari luar negeri wajib menjalani dua kali tes COVID-19 sebelum diperbolehkan mengakhiri karantina mandiri selama dua pekan.
Mereka juga diharuskan menyerahkan hasil tes negatif COVID-19 dalam kurun waktu 72 jam sebelum bertolak ke Korea Selatan.
Negeri Gingseng itu melaporkan 382 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, sehingga secara kumulatif berjumlah 96.017 kasus. ANTARA/Xinhua
Baca Juga:Apa Itu N439K, Mengenal Mutasi Baru Virus Covid-19