Dipecundangi GM Irene, Dewa Kipas Sering Salah Langkah dan Blunder

Pertandingan catur antara Dewa Kipas alias Dadang Subur versus Grandmaster (GM) Irene Sukandar jadi bukti kalau keduanya beda kelas bak langit dan bumi.

Muhammad Taufiq
Selasa, 23 Maret 2021 | 06:15 WIB
Dipecundangi GM Irene, Dewa Kipas Sering Salah Langkah dan Blunder
Pertandingan catur antara Dewa Kipas GM Irene sudah dimulai. [Youtube]

SuaraJatim.id - Pertandingan catur antara Dewa Kipas alias Dadang Subur versus Grandmaster (GM) Irene Sukandar jadi bukti kalau keduanya beda kelas bak langit dan bumi.

Dalam pertandingan yang ditayangkan live di kanal YouTube Deddy Corbuzier tersebut, GM Irene pecundangi Dewa Kipas dengan kemenangan 3-0 dalam pertandingan tiga babak. Sejatinya pertandingan digelar 4 babak, namun Dewa Kipas menyerah setelah telan kekalahan tiga kali.

GM Susanto Megaranto yang menjadi komentator mengakui sejumlah kesalahan fatal dan blunder Dewa Kipas. Kesalahan misalnya berada di langkah kelima yang membuat permainan sudah bisa dibaca.

"Kalau saya lihat, masih benar di keempat. Nah, di langkah kelima diragukan. Berikutnya blunder di C8, kesalahan fatal yang jarang dilakukan pemain profesional. Blunder total," kata GM Susanto dalam tayangan Youtube Deddy Corbuzier, dikutip dari suara.com, jejaring media SuaraJatim, Senin (22/03/2021).

Baca Juga:Kalah Telak dari GM Irene, Dewa Kipas: Sudah Blunder Sejak Awal

Jalannya permainan sendiri, di awal-awal saja Dewa Kipas saja sudah melakukan blunder total di langkah kelima. Babak pertama pertandingan berjalan cukup singkat, sekira 10 menit. GM Irene Sukandar di bidak catur putih, sementara Dewa Kipas di bagian hitam.

Dari awal pertandingan, GM Irene langsung mengambil inisiatif menyerang. Hingga akhirnya pada langkah kelima, Dewa Kipas melakukan kesalahan fatal sekaligus memudahkan jalannya GM Irene untuk mendapatkan kemenangan.

Lanjut ke babak berikutnya, GM Irene masih menunjukkan superioritasnya atas Dewa Kipas. Ia pun kembali meraih kemenangan di dua game selanjutnya, dan membuatnya unggul secara komprehensif; 3-0.

Sejatinya masih ada game keempat, namun apa pun yang tejadi, GM Irene memang telah menyegel kemenangannya atas Dewa Kipas. Andai pun Dewa Kipas menang di babak terakhir ini, itu tak lebih dari sekadar kemenangan konsolasi untuk Dadang Subur.

Pria 60 tahun yang berdomisili di Bandung itu lantas menolak memainkan game keempat, babak yang sudah tak berarti apa-apa lagi. GM Irene menang dengan skor akhir 3-0.

Baca Juga:Kumpulan Meme Kocak Duel Dewa Kipas vs GM Irene

Usai laga, GM Susanto selaku komentator pun memberikan penilaiannya terhadap performa Dewa Kipas alias Dadang Subur. Ia menyebut jika Dewa Kipas dan GM Irene memang beda level, dan mengkomparasi keduanya adalah kesalahan besar.

REKOMENDASI

News

Terkini