SuaraJatim.id - Guru TK berinisial Y (41) meninggal saat menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Cikadu Kelurahan Karang Panimbal, Kecamatan Purwaharja, Kabupaten Banjar.
Y selama ini mengajar TK di Lingkungan Jadimulya Kelurahan Hegarsari ini mengembuskan napas terakhirnya, Kamis (15/04/2021) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.
Dari data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Y terkonfirmasi positif sejak 8 April lalu akibat terpapar dari A, suaminya. Ia kemudian memilih isolasi mandiri di rumah karena merupakan orang tanpa gejala.
"Kemarin Rabu ada petugas medis dari Puskesmas Pataruman 1 sudah mengunjungi pasien tapi saya kurang paham kenapa pasien tidak dijemput untuk mendapatkan perawatan medis," kata keluarga Y bernama Puji.
Baca Juga:Pelaksanaan Isoman Kurang Bagus, Kasus Covid di Kulon Progo Kian Bertambah
Dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Puji berharap, pasien yang menjalani isoman ke depannya mendapat penanganan serius.
"Kalau perlu jemput paksa saja pasiennya karena kalau menuruti pasien pasti kebanyakan memilih isoman tapi pengawasan medisnya kan jadinya kurang optimal," katanya menegaskan.
Kejadian pasien isoman meninggal ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi pasien isoman lainnya agar selalu terbuka atas gejala yang dirasakannya sehingga mendapat penanganan medis cepat dan tepat.
Petugas medis dari Puskesmas Purwaharja 1, menurut Puji, tiba di rumah duka sekira pukul 03.00 WIB usai pihaknya melaporkan kematian Y.
"Jam 3 pagi tadi pasien dibawa ke RSUD untuk pemulasaran secara SOP prokes. Kami sempat mendatangi Satgas Kota untuk melaporkan tapi disana tidak ada siapa-siapa dan akhirnya kami melaporkannya ke Puskesmas," ucapnya.
Baca Juga:Anggaran Habis, Pemkot Jogja Hentikan Bantuan bagi Pasien Covid yang Isoman