Banyak yang Belum Tahu, 'Tol' Ternyata Singkatan, Kepanjangannya Begini...

Banyak yang belum tahu makna istilah 'tol' sebenarnya. Orang mungkin gampang saja menyebut jalan tol, misalnya jalan tol kota ini, kota itu, tapi apa kepanjangan tol ini?

Muhammad Taufiq
Rabu, 05 Mei 2021 | 12:56 WIB
Banyak yang Belum Tahu, 'Tol' Ternyata Singkatan, Kepanjangannya Begini...
Ilustrasi Jalan Tol. (Pixabay)

SuaraJatim.id - Banyak yang belum tahu makna istilah 'tol' sebenarnya. Orang mungkin gampang saja menyebut jalan tol, misalnya jalan tol kota ini, kota itu, tapi apa kepanjangan tol ini?

Fakta menarik lainnya, di sejumlah negara lain di Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Singapura, jalan tersebut lebih dikenal dengan sebutan expressway atau jalur cepat. Bukan tol.

Sedangkan orang-orang di Eropa sering menyebutnya freeway atau highway. Nah, fakta ini tentu membuat orang semakin penasaran, mengapa orang Indonesia menyebut istilah jalan-jalan tersebut dengan 'tol'?

Konon, tol merupakan singkatan dari tax on location atau pajak yang dibayar di lokasi. Istilah itu mengacu pada kewajiban pengemudi mobil membayar sejumlah uang saat memasuki jalan bebas hambatan tersebut.

Baca Juga:Pecah Ban Lalu Terguling, Mobil Pick Up Terbakar di Tol Jakarta-Cikampek

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sendiri menjabarkan 'tol' sebagai 'pajak memasuki jalan tertentu'. Sehingga, dugaan yang menyebut tol merupakan singkatan tax on location menjadi masuk akal.

Namun ada sumber lainnya, banyak yang meyakini kalau 'tol' hanya sekadar alih bahasa dari toll road atau jalan raya berbayar. Bukan singkatan seperti yang dipercaya banyak orang.

Diketahui, tol sendiri merupakan aset milik negara. Namun, dengan skema yang diterapkan sekarang, jalan bebas hambatan tersebut secara konsensi menjadi hak korporasi yang berinvestasi di bidang pembangunan dan operasionalnya.

Hak konsesi merupakan hak pengelolaan dan perizinan yang diberikan negara terhadap korporasi. Demikian dikutip dari hops.id, jejaring media SuaraJatim.id, Rabu (05/05/2021).

Sejarah Jalan Tol di Indonesia

Baca Juga:Jelang Larangan Mudik, Ribuan Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Dilansir dari laman Daihatsu, Selasa 4 Mei 2021, sejarah jalan tol pertama di Indonesia ditandai oleh peresmian jalan tol Jagorawi yang dilakukan Presiden Soeharto pada 9 Maret 1978 silam.

Saat itu, pembebasan tanahnya dibiayai pemerintah dan pembangunannya juga masih dilakukan perusahaan negara. Total konstruksi jalan tol Jagorawi menghabiskan dana sekira Rp16 miliar dengan ruas jalan sepanjang 52 kilometer. Pada saat peresmian, pembangunan jalan tol Jagorawi baru meliputi ruas Jakarta – Citeureup.

Jalan tol Jagorawi pertama digunakan pengemudi mobil yang biasanya melalui jalur Cibinong atau Parung dari Bogor ke Jakarta. Pada peresmian pertama, terdapat delapan pintu masuk tol yang bisa digunakan dan mampu menampung kapasitas hingga 50 ribu kendaraan setiap harinya.

Pembangunan jalan tol di Indonesia terus berkembang hingga adanya otomatisasi sistem pembayaran di gerbang tol. Sejak empat tahun terakhir, pengemudi mobil hanya bisa membayar tarif tol menggunakan uang elektronik atau e-money.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini