RTM Madiun Dinyatakan Tidak Layak Jadi Tempat Karantina Pemudik

Satgas Covid-19 Nasional menilai penggunaan Rumah Tahanan Militer (RTM) Madiun sebagai tempat karantina pemudik yang nekat pulang di masa larangan mudik sudah tidak layak.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 07 Mei 2021 | 03:00 WIB
RTM Madiun Dinyatakan Tidak Layak Jadi Tempat Karantina Pemudik
Pemandangan di RTM Madiun saat malam hari. [Foto: Romy Tri Setyo Wibowo/TIMES Indonesia]

SuaraJatim.id - Satgas Covid-19 Nasional menilai penggunaan Rumah Tahanan Militer (RTM) Madiun sebagai tempat karantina pemudik yang nekat pulang di masa larangan mudik sudah tidak layak.

Pernyataan tersebut disampaikan Anggota Tim Satgas Covid-19 Nasional Andi Ilham Said usai memeriksa kondisi bangunan yang sudah 40 tahun lebih tidak digunakan.

"Saya kira hanya untuk menakuti orang, itu sebagai lambang saja. Kalau ada yang datang jangan disitu tempatnya. Masih banyak yang lainnya " ujar Andi seperti dilansir Times Indonesia-jaringan Suara.com pada Kamis (6/5/2021).

Merespons Satgas Covid-19 Nasional, Wali Kota Madiun Maidi menanggapinya positif. Diakuinya, keberadaan RTM dijadikan tempat karantina tersebut diharapkan tidak ada pemudik yang menghuni tempat tersebut.

Baca Juga:Ini Tempat Uji Nyali Buat Pemudik yang Nekat Mau Berlebaran ke Kota Madiun

"Karena tidak layak maka jangan masuk ke sana. Kalau tempat karantina tidak enak ya memang itu tempat bagi pelanggar," ujar Maidi saat dikonfirmasi.

Namun, Maidi menegaskan jika Pemkot Madiun tetap menyiapkan RTM sebagai lokasi karantina. Bahkan, beberapa prasarana telah disiapkan dan sisanya tinggal penyelesaian.

"RTM hampir final. Karpet, lampu, bantal sudah ready dan ada tadi yang kurang adalah mengenai air dan akan kita perbaiki dan siapkan tanki," ujar Maidi.

Diketahui, bangunan RTM masih tetap dengan kondisi semula, tidak ada pengecatan ulang, ruangan bekas tahanan hanya dibersihkan saja dan lantai ubin hanya dilapisi karpet.

Baca Juga:Banjir Terjang Sejumlah Desa di Madiun Setelah Hujan Berjam-jam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini