Bukan Cuma Kasada, Ritual Adat di Bromo Ini Juga Menarik Kamu Dinikmati

Suku Tengger terkenal dengan ritual budayanya yaitu Upacara Ritual Yadnya Kasada di Gunung Bromo, Jawa Timur.

Muhammad Taufiq
Senin, 14 Juni 2021 | 18:29 WIB
Bukan Cuma Kasada, Ritual Adat di Bromo Ini Juga Menarik Kamu Dinikmati
Hari raya karo – instagram @pariwisatakabupatenprobolinggo [Instagram]

Mereka yang mendapat Sorak tidak boleh menolak dan harus melanjutkan tarian. Sedangkan yang tidak mendapat giliran menari, bisa memberikan semangat dengan bertepuk tangan mengiringi tabuhan gamelan.

Di tengah-tengah acara Sodoran, datang para wanita warga Tengger dengan mengenakan pakaian kebesaran warna hitam sambil membawa rantang yang telah diisi makanan yang disiapkan dari rumah.

Wanita warga Tengger tersebut menyerahkan rantang-rantang yang berisi makanan dan buah-buahan kepada suami-suami, anak-anak dan keluarganya yang mengikuti acara sodoran. Mereka menikmati bekal yang dibawa istri-istri mereka dan menikmatinya bersama keluarganya masing-masing.

Ritual Mendak Tirta

Baca Juga:Dikritik Gegara Edelweis, Ini 5 Foto Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Liburan ke Bromo

Masyarakat Hindu Tengger yang ada di lereng Gunung Bromo, memiliki tradisi tersendiri dalam menyambut perayaan Yadnya Kasada. Salah satunya yaitu dengan melakukan ritual mendak tirta atau mengambil air suci.

Untuk warga Tengger yang ada di Kabupaten Probolinggo melakukan mendak tirta dari Air Terjun Madakaripura di Desa Negororejo Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo. Sebelumnya, terlebih dulu dilakukan doa bersama serta melarung sejumlah sesaji yang telah diberi mantra oleh pemuka agama suku Tengger.

Selain Air Terjun Madakaripura, ada beberapa sumber air lain yang menjadi jujukan prosesi mendak tirta. Di antaranya sumber air di Gunung Widodaren dan Sumber air di sekitar Pura Senduro Lumajang. Air tersebut kemudian dibawa sebagai kelengkapan untuk menggelar upacara Yadnya Kasada di Pura Luhur Poten yang berada di kaki Gunung Bromo Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura.

Prosesi ritual Mendak Tirta dilakukan dalam rangka persiapan perayaan Hari Raya Yadnya Kasada bagi umat Hindu di Kawasan Tengger yang sengaja digelar di Pura Luhur Poten Bromo Tengger Semeru. Ritual ini dilakukan setiap tahun tepatnya jelang perayaan Yadnya Kasada.

Empat sumber mata air yang digunakan dalam penyucian yaitu sumber mata air Watu Klosot Senduro Lumajang, Widodaren, Madakaripura Lumbang dan Rondo Kuning Ranupane Lumajang. Tentunya pengambilan sumber mata air dilakukan oleh pandita disertai dengan pembacaan mantera-mantera. Jadi tidak semua warga Tengger bisa mengambil air itu untuk penyucian.

Baca Juga:5 Spot Menarik Buat Menikmati Keindahan Sunrise di Gunung Bromo

Kontributor: Fisca Tanjung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini