Ya Ampun! Korban Keracunan Hajatan Bayi di Ngawi Bertambah, Jadi 65 Orang

Setelah hajatan tiga bulanan bayi di Desa Sukowiyono, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, sejumlah orang mengalami keracunan massal.

Muhammad Taufiq
Rabu, 23 Juni 2021 | 09:46 WIB
Ya Ampun! Korban Keracunan Hajatan Bayi di Ngawi Bertambah, Jadi 65 Orang
Seorang warga korban keracunan massal dibawa ke puskesmas di Ngawi [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Setelah hajatan tiga bulanan bayi di Desa Sukowiyono, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, sejumlah orang mengalami keracunan massal.

Sebelumnya dilaporkan sebanyak 49 orang yang mengalami muntah dan diare ini pada Selasa (22/6/2021) kemarin. Namun hari ini jumlahnya bertambah 16 orang sehingga total menjadi 65 orang.

Hal ini disampaikan Kepala Puskesmas Padas dokter Zain Ratna Priyanto. Menurut dia, selama dua hari yakni sejak Senin-Selasa, total ada 65 orang yang harus ditangani.

"Korban bertambah lagi. Mereka juga mengalami gejala keracunan seperti pusing, mual dan diare," katanya, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (22/6/2021).

Baca Juga:Ya Ampun! Puluhan Warga Ngawi Keracunan Massal Usai Santap Nasi Hajatan Bayi

"Ada 57 orang asal Sukowiyono. Kemudian dari Desa Legokulon, Kecamatan Kasreman sebanyak 3 orang, serta dari Desa Sambiroto, Kecamatan Padas 5 orang. Rata-rata merasakan mual, muntah dan mengalami diare berat," kata Zain.

Beberapa pasien mengakui, baru mendatangi puskesmas pada Selasa, sebab semula ingin menyembuhkan diri di rumah atau rawat jalan saja. "Karena tak kunjung membaik, mereka akhirnya berobat ke puskesmas," katanya.

Agus Widodo contohnya, pria asal Sukowiyono ini, sampai tidur di kandang karena diare yang dialaminya. Semula, dia pun enggan dirawat, tapi karena sudah tak kuat, maka Agus hanya pasrah ketika dibawa ke Puskesmas Karangjati.

Menurut Dokter Zain Ratna Priyanto, semua korban sudah mendapatkan penanganan medis. Meskipun, ada pula yang memilih dirawat di rumah, namun tetap diberi pengobatan.

Mereka yang dirawat di Puskesmas Karangjati ini berasal dari Sambiroto 3 orang dan Sukowiyono 2 orang. "Rinciannya, 2 orang masih dirawat di RSUD dr. Soeroto, 13 orang dirawat di Puskesmas Padas dan 5 orang di Puskesmas Karangjati," katanya.

Baca Juga:Geger Penemuan Mayat Mr X Tengkurap Penuh Luka di Sungai Ketonggo Ngawi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini