Baliho Puan Dicoret 'Open BO' Hingga 'PKI', Ini Dugaan Penyebabnya Versi PDIP Jatim

Aksi tak patut dilakukan orang tak bertanggungjawab terhadap Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Puan Maharani.

Muhammad Taufiq
Selasa, 27 Juli 2021 | 14:00 WIB
Baliho Puan Dicoret 'Open BO' Hingga 'PKI', Ini Dugaan Penyebabnya Versi PDIP Jatim
Aksi vandalisme Baliho Puan Maharani [foto: Beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Aksi tak patut dilakukan orang tak bertanggungjawab terhadap Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Puan Maharani. Balihonya di sejumlah daerah di Jatim jadi sasaran aksi vandalisme.

Di Blitar, beberapa waktu lalu baliho putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu dicoret orang dengan tulisan 'Open BO'. Sementara di Surabaya, balihonya dicoret kalimat tak elok lainnya, mulai dari 'Koruptor' hingga 'PKI'.

'Open BO' sendiri merupakan istilah untuk kegiatan prostitusi. BO berarti Booking Order dimana menggambarkan seorang perempuan yang menerima jasa layanan prostitusi.

Sementara Korupto merupakan cap untuk pelaku korupsi. Sedangkan PKI, merupakan kepanjangan dari Partai Komunis Indonesia yang dinyatakan terlarang di negeri ini.

Baca Juga:Pelaku Vandalisme Tulisi Baliho Puan Maharani 'Open BO' di Blitar Diburu Polisi

Terkait aksi vandalisme terhadap baliho Puan Maharani itu, Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi mengaku menyesalkan aksi vandalisme yang terjadi di Blitar dan Surabaya tersebut.

"Kami sangat menyesalkan aksi vandalisme terhadap baliho-baliho Ibu Puan Maharani," katanya, dikutip dari hops.id, jejaring media suara.com, Selasa (27/07/2021).

Padahal, kata Kusnadi, baliho Puan yang dicoret-coret itu di antaranya mengampanyekan soal pandemi Covid-19, mulai dari pemakaian masker, taat protokol kesehatan, kampanye vaksinasi hingga menjaga imun tubuh.

"Apalagi baliho-baliho itu berisi pesan positif kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, mengajak vaksinasi, di tengah pandemi Covid-19," ujarnya.

Pihaknya menduga, ada oknum dari pihak yang tak senang dengan berbagai kerja-kerja kerakyatan partai berlambang banteng ini untuk menyebarkan pesan optimis menghadapi pandemi.

Baca Juga:Puan Maharani Khawatir Aturan Makan 20 Menit Cuma jadi Lelucon Rakyat karena Tak Jelas

Mereka menyerang baliho dengan aksi vandalisme lantaran tak berani melakukan serangan terhadap kegiatan kemanusiaaan lainnya, seperti berbagi sembako, operasional ambulans gratis, hingga vaksinasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini