"Wes suwi rasane (sudah lama rasanya), kayake pas malem soale kalau pagi-sore enggak ada kan banyak orang disini. Pernah denger pecahan kaca, cuman lihat, mikirnya ya karena lama enggak terawat. Enggak pernah kelihatan petugas jaga atau bersihin blas. Eman," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, menyayangkan adanya pembobolan dan penjarahan yang terjadi di Wisma Legendaris tersebut.
"Ini akan kita amankan dulu dokumen dan pialanya. Ada kaos Eri Irianto yang dipajang, biar generasi penerus tau siapa Eri Irianto," jelas Armuji.
Saat ini, barang-barang sudah mulai diamankan, dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Agar tidak terulang lagi kejadian serupa, Wakil Wali Kota Armuji akan melaporkan kejadian tersebut, terlebih lagi pada kejadian itu, banyak barang-barang yang hilang.
Baca Juga:Link Pendaftaran Suntik Vaksin Covid-19 Moderna Dosis Pertama di Surabaya
"Itu banyak yang hilang kayak kusen-kusen pintu dan jendela yang hilang. Pasti akan mengarah ke sana (pelaporan polisi)," tandas Armuji.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
- 1
- 2