Edan! Suami di Probolinggo Tega Bakar Istrinya yang Hamil di Jalan Desa

Warga Desa Tanjung Rejo Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo Jawa Timur digemparkan dengan pristiwa suami bakar istrinya sendiri.

Muhammad Taufiq
Kamis, 30 September 2021 | 15:23 WIB
Edan! Suami di Probolinggo Tega Bakar Istrinya yang Hamil di Jalan Desa
Korban KDRT Suaminya mengalami perawatan di rumah sakit [Foto: Suaraindonesia]

SuaraJatim.id - Warga Desa Tanjung Rejo Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo Jawa Timur digemparkan dengan pristiwa suami bakar istrinya sendiri.

Seorang pria berinisial AS, warga setempat, tega membakar istri dan anaknya. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (29/09/2021) malam di jalan desa setempat.

AS diduga terbakar emosi lantaranya istrinya, SM (31) dan anaknya keluar dari rumah sejak pagi hingga malam hari. SM yang sedang perjalanan pulang bersama anaknya menyusuri jalan desa, sempat mengisi bahan bakar kendaraan eceran.

Saat itulah AS datang dan sempat terjadi adu mulut pada pasangan suami-istri tersebut. Kemudian AS menyiram istri dan anaknya dengan bensin lalu membakarnya.

Baca Juga:Dhena Devanka Beberkan Bukti Foto Jonathan Frizzy Lakukan Penganiayaan

Warga yang mengetahui korban dibakar berusaha menolong memadamkan api dengan alat seadanya. Korban akhirnya bisa diselamatkan namun mengalami luka parah.

Kapolsek Tongas, Iptu Gendut Wijayanto mengatakan pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian setelah mendapatkan informasi kasus KDRT tersebut.

"Begitu dapat info kejadian kami langsung ke lokasi, kami evakuasi korban dan mengamankan pelaku. Karena di lokasi banyak warga khawatir terjadi amuk massa," katanya seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Kamis (30/09/2021).

Korban dilarikan ke rumah sakit Grati, Kabupaten Pasuruan. Berdasarkan informasi yang dihimpun korban dirujuk ke RSUD Saiful Anwar Malang.

"Korban dirujuk ke rumah sakit Malang mas, sementara pelaku (AS) kami bawa ke Polsek lalu dilimpahkan ke unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polresta Probolinggo. Kalau motifnya belum sempat kami periksa secara mendalam karena sudah di bawa ke PPA," tandas Iptu Gendut.

Baca Juga:Dugaan Korupsi Jual Beli Jabatan di Pemkab Probolinggo, KPK Periksa 6 Saksi

Aksi nekad AS membakar istri dan anaknya diduga karena kesal keduanya keluar dari rumah seharian.

"Informasinya istrinya itu hamil, berapa bulan kandungannya saya tidak tahu. Pamit ke suaminya pergi ke bidan tapi pergi ke rumah ayahnya di Kabupaten Pasuruan," kata Gendut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini