SuaraJatim.id - Menghilangkan mandi wajib atau junub merupakan sebagai upaya menghilangkan hadas besar, salah satu yang perlu dilakukan adalah membaca doa mandi junub agar dianggap sah.
Namun, doa mandi junub sendiri berbeda-beda karena disesuaikan dengan penyebab hadas besar yang membuat Anda harus melakukan mandi junub.
Setidaknya terdapat 3 penyebab seseorang harus melakukan mandi junub, yaitu:
- Berhubungan suami-istri
- Berhentinya darah nifas
- Wanita usai masa haid
Doa mandi wajib usai berhubungan suami istri
Baca Juga:Niat Mandi Wajib Lengkap dengan Penyebab dan Definisinya
Nawaitul Ghusla Liraf'il Hadatsil Akbari Fardhan Lillaahi Ta'aala.
Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar, fardhu karena Allah ta'ala.
Doa mandi wajib usai berhentinya darah nifas
“Nawaitul Ghusla Lirafil Hadatsil Nifasi Lillahi Ta’ala.”
Artinya : “Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah ta’ala”
Baca Juga:LENGKAP Doa Setelah Mandi Wajib dan Tata Cara Mandi Wajib
Doa mandi wajib usai mada haid
“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Haidil Lillahi Ta'ala.”
Artinya :“Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.”
Setelah membaca niat, Anda dapat melakukan mandi junub sesuai dengan tata cara yang sudah ditentukan
Tata cara mandi junub:
- Membaca niat mandi junub (dapat dilakukan dalam hati)
- Membasuh tangan kanan dan kiri sebanyak 3 kali
- Membersihkan kemaluan dan bagian lain yang dianggap kotor seperti dubur, ketiak, pusar hingga sela jari kaki menggunakan tangan kiri
- Mengulangi mencuci kedua tangan agar terhindar dari najis
- Berwudhu seperti akan melakukan shalat
- Membasuh rambut dan kepala dengan sela-sela jari yang basah
- Mengguyur kepala sebanyak tiga kali secara menyeluruh di bagian kepala dan kulit kepala
- Menyiram tubuh secara merata dari ujung rambut hingga ujung kaki dimulai dari bagian kanan lalu dilanjutkan dengan bagian kiri.
Selain memastikan bahwa doa mandi junub jangan lupa pastikan bagian lipatan kulit juga ikut dibersihkan