Ketujuh pemuda yang dianggap menentang kekuasaan itu dijemput para prajurit. . Sesampainya di istana, mereka langsung dihadapkan kepada raja dan ditanya mengapa menolak menyembah berhala.
Raja menawarkan berbagai kenikmatan dunia mulai dari harta, tahta, maupun wanita agar mereka menyembah berhala. Namun, prinsipnya tetap sama Allah Swt tetap menjadi Tuhan mereka.
Berbagai Versi
Sebenarnya versi cerita dari Ashabul kahfi cukup banyak. Salah satunya mengatakan saat tertidur di dalam gua bersama dengan anjingnya sehingga jumlah semuanya menjadi 8. Allah Swt menuntun para pemuda yang untuk menuju gua di sebuah gunung jauh dari pemukiman penduduk.
Baca Juga:Doa Mohon Kesembuhan untuk Diri Sendiri dan Orang Lain
Sekelompok pemuda dikejar oleh bala tentara dari kerajaan dan berlari menuju Gunung Tukhayus yang jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya. Saat menuju gua, sekelompok pemuda bertemu dengan pemuda lainnya beserta anjingnya. Mereka kemudian pergi bersama untuk mempertahankan keimanan dan keselamatannya.
Selama tidurnya Allah membolak-balik tubuh mereka dengan tujuan agar tidak menyatu dengan tanah. Hal ini membuat badannya tetap utuh ketika bangun. Meski tertidur cukup lama, namun sekelompok pemuda ini menganggap hanya terlelap beberapa hari karena kelelahan.

Waktu tidur yang diberikan Allah kepada mereka mencapai ratusan tahun. Tentunya secara nalar ini tidaklah mungkin. Normalnya manusia bisa bertahan dalam keadaan tanpa makan dan minum hanya sekitar 4 hari. Setelahnya manusia berisiko mengalami kematian karena kelaparan dan dehidrasi.
Mereka bangun ketika mendengar suara seseorang. Hal ini sebagaimana Allah berfirman dalam Surat Al Kahfi ayat 12. Artinya kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara ke dua golongan itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal (dalam gua itu).
Dalam surat Al-Kahfi ayat 19, juga Allah berfirman Dan demikianlah Kami bangunkan mereka, agar di antara mereka saling bertanya. Salah seorang di antara mereka berkata, “Sudah berapa lama kamu berada (di sini)?” Mereka menjawab, “Kita berada (di sini) sehari atau setengah hari.” Berkata (yang lain lagi), “Tuhanmu lebih mengetahui berapa lama kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, dan bawalah sebagian makanan itu untukmu, dan hendaklah dia berlaku lemah lembut dan jangan sekali-kali menceritakan halmu kepada siapa pun.
Baca Juga:Doa Keluar Rumah Anjuran Nabi Muhammad, Agar Tidak Celaka di Jalan
Saat terbangun dari tidurnya, mereka merasa lapar dan memutuskan untuk menuju sebuah pasar yang berada tidak jauh dari gunung tempatnya bersembunyi. Selama perjalanan sekelompok pemuda ini merasa aneh dengan kondisi yang dilihatnya karena berbeda dari sebelumnya.