SuaraJatim.id - Setelah masuk kamar mandi, Anda keluar kamar mandi. Keluar kamar mandi pun punya doa. Silakan hafalkan doa keluar kamar mandi berikut ini.
Berbeda dengan doa masuk kamar mandi, doa keluar kamar mandi bentuk mengharap ampunan bila saat berada di kamar mandi ada kesalahan yang diperbuat.
Namun sama seperti doa masuk kamar mandi, keluar kamar mandi pun punya adab.
Berikut ini informasi lengkap mengenai doa keluar kamar mandi yang dirangkum dari NU Online:
Baca Juga:Doa Masuk Kamar Mandi dan Adab di Dalam: Dilarang Bernyanyi!
Berikut doa Keluar Kamar Mandi:
Guhfroonaka alhamdulillahi alladzi adzhaba ‘anni al-adza wa ‘aafaani. Allahumma ij’alni minat tawwaabiina waj’alni minal mutathohhiriin. Allahumma thohhir qolbi minan nifaaqi wa hashshin farji minal fawaahisyi
“Dengan mengharap ampunanmu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dari tubuhku, dan mensehatkan aku. Ya Allah, jadikanlah aku sebagian dari orang yang bertaubat dan jadikanlah aku sebagian dari orang yang suci. Ya Allah, bersihkan hatiku dari kemunafikan, dan jaga kelaminku dari perbuatan keji (zina).”
Adab buang air
Baca Juga:Awas Longsor, Doa Ketika Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Selain itu, ketika Anda mau buang air di kamar mandi atau toilet sebaiknya ketahui etikanya juga. Berikut ini adab masuk kamar mandi dan doa keluar kamar mandi atau toilet menurut Imam Abi Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali yaitu sebagai berikut:
- Mendahulukan kaki kiri ketika hendak masuk ke toilet, sebaliknya ketika mau keluar mendahulukan kaki kanan.
- Jangan membawa sesuatu yang di dalamnya ada Asma Allah dan Nabi/Rasulnya.
- Hendaknya masuk dalam kondisi kepala memakai penutup (kopiah atau sejenisnya) dan memakai alas kaki.
- Ketika hendak masuk membaca doa masuk ke toilet atau kamar mandi, sebaliknya ketika mau keluar bacalah doa keluar kamar mandi.
- Sediakan air untuk membasuh diri atau istinja.
- Tidak boleh beristinja (cebok) di dalam tempat air (bak mandi) tempat istinja’ melainkan harus disiram di luar bak mandi.
- Gunakan tangan kiri untuk membersihkan kotoran pada kemaluan. Dan menggunakan tangna kanan untuk menyiramkan air.
(Mutaya Saroh)