SuaraJatim.id - Doa ketika hujan lebat harus dihafal umat muslim agar terhindar dari bencana alam. Hujan lebat disertai angin kencang bisa menyebabkan bencana alam.
Hanya saja, hujan adalah anugerah dari Allah. Sebagai ucapan rasa syukur dan agar terhindar dari bencana, maka umat muslim perlu memanjatkan doa saat hujan deras.
Kita sebagai umat Islam harus senantiasa meminta pertolongan kepada Allah SWT agar terhindari dari bahaya yang bisa saja menimpa kita dengan berdoa.
Anjuran untuk doa ketika turun hujan lebat sebagaimana telah tercantum dalam hadist Rasulullah SAW.
Baca Juga:Waspada! Beberapa Daerah di Jabar Berpotensi Dilanda Hujan Petir Hari Ini
Bacaan Doa Saat Hujan Deras
“Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari”
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan. (HR. Bukhari no. 1014 dan Muslim no. 897)
Doa Saat Hujan Deras disertai Angin Kencang
“Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih”
Baca Juga:Hadits Tentang Niat: Amalan Tergantung Pada Niatnya
Artinya: Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya. (HR. Muslim)
“Subhaanalladzii yusabbihur ro'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.”
Artinya: Maha Suci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbihlah halilintar dan para malaikat karena takut kepada-Nya.
"Muthirnaa bifadhlillahi wa rahmatihi."
Artinya: Diturunkan kepada kami hujan berkat anugerah Allah dan rahmat-Nya. (HR Bukhari)
Itulah bacaan doa saat hujan deras untuk memohon agar tidak terjadi bencana yang dapat kita panjatkan.
(Muhammad Zuhdi Hidayat)