SuaraJatim.id - Dalam beberapa hari terakhir ini tren kasus Covid-19 di Jawa Timur ( Jatim ) mulai menurun. Bahkan di seluruh RS rujukan pasien Covid-19 kini sudah zero kasus.
Hal ini berdasar data dari Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI). Adapun menurut data Satgas Covid-19, data per 25 Oktober 2021 ini kasus aktif di Jatim hanya 489 orang.
Angka ini berkurang 41 kasus dibanding hari sebelumnya. Sementara untuk total komulatif kasus ada 397.834 orang, atau bertambah 35 kasus.
Kemudian untuk RS rujukan Covid-19 di Jatim terisi 234 orang, bertambah 5. Untuk RS darurat diisi 6 bertambah 2, karantina di gedung ada 6 orang bertambah 3, dan karantina mandiri ada 69 bertambah 12.
Baca Juga:Jelang Penetapan UMP, Buruh Jatim Geruduk Kantor Gubernur: Masak UMP Jatim Kalah Sama NTB
Dengan report kondisi seperti itu, tren kasus Covid-19 saat ini sudah landai. Akan tetapi bukan berarti masyarakat bisa mengendorkan protokol kesehatan dan menganggap pandemi ini berakhir.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus menggecarkan vaksinasi dan masyarakat diwajibkan agar terus mentaati protokol kesehatan.
"Ini penting, karena kedisiplinan menjalankan prokes menjadi kunci melindungi diri dan orang di sekeliling kita dari penularan Covid-19," ujarnya, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Rabu (27/10/2021).
Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas gerak cepat, sinergitas, doa serta kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat. Agar Jawa Timur terus mengalami penurunan angka Covid-19 dan segera tercipta kekebalan komunal.
"Kita terus berikhtiar dan berdoa agar kondisi Covid-19 di Jatim semakin terkendali. Sekarang tinggal mengejar capaian vaksinasinya," katanya menegaskan.
Baca Juga:Unjuk Rasa Buruh di Kantor Gubernur Jatim, Tuntut Kenaikan Upah