SuaraJatim.id - Hidup tak selalu lurus, ada saja tantangannya. Dari sikut-sikutan di kantor, dijelekin rekan kerja sampai persoalan rumah tangga. Ini ada obat anti galau ala Islam. Baca ayat Al Quran penyemangat hidup ini.
Menyadur pada laman resmi Kemenag, berikut adalah 6 ayat Al Quran yang dibaca untuk menyemangati hidup:
1. Wa lal-akhiratu khairul laka minal-ula
Artinya: dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk, (Q.S. 93:7)
Baca Juga:Obat Ganteng Ala Islam, Baca Doa Ketampanan Nabi Yusuf Ini
Surat Ad-Dhuhah ayat 7 ini menjelaskan tentang kepasrahan seorang hamba dan kepercayaannya kepada sang pencipta, bahwasannya setiap hal yang terjadi dalam kehidupannya merupakan kehendak tuhan. Artinya ketika ia sedang mengalami kebingungan maka ia harus percaya bahwa Allah akan selalu memberikan jalan keluar.
2. Wa lal-akhiratu khairul laka minal-ula
Artinya: Sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan. (Q.S. 93:4)
Dari ayat ini terdapat tafsiran bahwa yang kemudian (akhirat) itu lebih baik dari yang permulaan (dunia). Meneladani ayat ini sama dengan mempercayai akan adanya hari akhir dan membuat kita agar senantiasa beribadah kepada Allah karena kehidupan kita di dunia hanya sementara.
3. Fa inna ma'al 'usri yusra
Baca Juga:BACAAN LENGKAP Kirim Doa untuk Orang Meninggal Agar Dijauhi dari Api Neraka
Artinya: Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan, (Q.S 94:5)
Seperti yang kita ketahui Allah SWT bahkan sampai menyebutkan sebanyak dua kali dalam surat Al-Insyirah bahwa setelah ada kesulitan ada kemudahan. Allah SWT mengungkapkan bahwa sesungguhnya di dalam setiap kesempitan, terdapat kelapangan, dan di dalam setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan, terdapat pula jalan keluar.
4. Illa tansuruhu fa qad nasarahullahu iz akhrajahullazina kafaru saniyasnaini iz huma fil-gari iz yaqulu lisaibihi la tazan innallaha ma'ana, fa anzalallahu sakinatahu 'alaihi wa ayyadahu bijunudil lam tarauha wa ja'ala kalimatallazina kafarus-sufla, wa kalimatullahi hiyal-'ulya, wallahu 'azizun hakim
Artinya: Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita". Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Dalam surat ini Allah menjelaskan bahwa Allah senantiasa akan selalu bersama hambanya yang beriman dalam keadaan apapun, termasuk dalam keadaan sedih. Hikmah yang dapat kita petik dari ayat di atas adalah selalu percaya bahwa Allah tidak akan membiarkan hambanya dalam keadaan sedih.
5. Wawajadaka 'aa-ilan fa-aghnaa
Artinya: dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan. (Q.S 93:8)
Ayat ini menjelaskan kepada kita bahwasannya Allah akan senantiasa memenuhi setiap kebutuhan hambanya ketika sedang merasa kekurangan. Karena sejatinya Allah maha memberi dan mengasihi
6. wa la tastawil-hasanatu wa las-sayyi'ah, idfa' billati hiya ahsanu fa izallazi bainaka wa bainahu 'adawatung ka'annahu waliyyun hamim
Artinya: Dan tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang ada rasa permusuhan antara kamu dan dia akan seperti teman yang setia. (Q.S 41:34)