Pria 46 itu terpaksa membuat tenda yang terbuat dari kayu dan terpal bersama keluarganya. Tenda berukuran 4x3 meter harus ditinggali 3 annggota keluarga Kholibin. Meski demikian, tenda tersebut masih terancam terkena banjir karena berdiri di bibir anak sungai.
"Ya mau bagaimana lagi, dua hari kemarin banjir datang pukul 03.00 Wib, saya kaget banyak barang yang tidal bisa diselamatakan. Termasuk barang elektronik seperti tv rusak," ujarnya.
Kontributor : Amin Alamsyah
Baca Juga:Keraton Kerajaan Tayan Siap Jadi Tempat Pengungisan Korban Banjir di Sanggau
- 1
- 2