SuaraJatim.id - Manajemen Madura United, diwakili Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ul Haq Abdurrahim menemui suporter yang berunjuk rasa mendesak Rahmad Darmawan dipecat, Minggu (7/11/2021).
Diakui Habib Zia, performa Madura United kian buruk, terutama pada seri kedua BRI Liga 1 2021/2022.
"Memang dari beberapa laga sebelumnya, yakni pada laga keempat, kami manajemen mendapat masukan dari beberapa tokoh bola termasuk dari kalangan suporter. Hari ini adalah klimaks dan puncak kekesalan suporter," katanya mengutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com.
Pihaknya juga mengaku telah ancang-ancang mengganti Rahmad Darmawan dari kursi pelatih. Hanya saja belum menemukan sosok pengganti yang cocok.
Baca Juga:Demo Suporter Madura United Tuntut Rahmad Darmawan Mundur
"Sebetulnya hingga saat ini kami masih belum menemukan calon pengganti dan sedang mengikuti alur sebagaimana mestinya," ungkapnya.
"Tapi yang pasti, apapun yang disampaikan suporter tetap akan kita atasi dan kami anggap sebagai bentuk dukungan demi menyelamatkan klub (Madura United) ini," sambungnya.
Hanya saja pihaknya memastikan pelatih yang tepat menangani tim merupakan sosok yang mampu menjalankan karakter dan filosofi tim.
“Bagi kami, siapapun pelatih nanti kita harapkan mau dan mampu membawa Madura United bermain sesuai dengan filosofi permainan Madura, sekalipun kita kalah tapi harus kalah secara terhormat,” jelasnya.
“Dari itu, kami akan kembali membahas dan mendiskusikan bersama jajaran direksi, mungkin Senin kita akan melakukan diskusi pertama, baru setelah itu kita akan memutuskan langkah selanjutnya. Tapi hal ini kita jadikan sebagai agenda, paling tidak sebelum musim kedua,” pungkasnya.
Baca Juga:Gol Spektakuler Rizky Dwi Febrianto Bawa Arema FC Taklukkan Madura United