SuaraJatim.id - Warga Lingkungan Balong Cangkring 1, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, gempar.
Salah satu warganya bernama Sukis Eko Cahyono (54) ditemukan tergeletak dengan luka bacok di sejumlah leher dan tangannya, Senin (08/11/2021) malam.
Tepatnya, peristiwa ini terjadi pukul 18.30 WIB. Salah satu saksinya Ketua RT 02 RW 02 Bani. Ia mengaku tidak mengetahui pasti kronologi peristiwa yang menimpa korban.
Saat itu ia menemukan korban dalam kondisi tergeletak di depan teras rumahnya setelah mendengar teriakan dari anak-anak.
Baca Juga:Tangani Laka Lantas Tunggal Mobil Vanessa Angel, Polda Jatim Libatkan Ahli
"Saya datangi lokasi setelah dengar anak-anak teriak, dan melihat korban sudah tergeletak," ujarnya, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Selasa (9/11/2021).
Mengetahui korban dalam kondisi terluka kemudian dievakuasi ke rumah sakit umum daerah dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto menggunakan motor. Kondisi Elo masih bernafas.
"Saya angkat korban banyak darah yang keluar, tapi kondisinya masih hidup. Di bagian tangan dan di bawah ketiak kiri ada luka seperti luka bacok," ucap Bani.
Polisi yang datang ke lokasi langsung memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di teras rumah korban tampak terjadi kerusakan. Nampak, tiang penyangga atap teras roboh dan terlihat beberapa pecahan genting berserakan.
Namun, belum bisa dipastikan adanya kaitan antara penyebab kerusakan dengan peristiwa yang dialami korban.
Baca Juga:10 Wisata Trawas Jarang Diketahui Orang, Ternyata Seru Kalau Dikunjungi
Terpisah, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Rofiq Ripto Himawan menjelaskan saat ini petugas telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan warga. Bahkan sejumlah barang bukti diamankan.
"Kita mengamankan barang bukti berupa baju korban, pisau dapur, dan sejumlah barang lain yang bisa dijadikan petunjuk," ujar Rofiq.
Akibat penganiayaan korban menderita luka bacok di bagian leher, lengan, tangan kanan dan kiri. Hanya saja lanjutnya, terkait kronologis maupun motif penganiayaan ini belum bisa disimpulkan secara detail.
Sebab korban masih di bawah pengaruh minuman keras. Sedangkan pelaku penganiayaan diperkirakan dua orang.
"Pelaku diperkiaran dua orang dan sudah diketahui identitasnya. Untuk luka ada empat titik luka bacok yang dialami korban. Paling serius luka pada leher," katanya.