Barakallah Artinya? Waktu Penggunaannya yang Tepat, Jangan Asal Ngomong

Kata tersebut juga makin familiar seiring dengan meluasnya dakwah Islam di masyarakat, sehingga penggunaan Bahasa arab dalam keseharian sudah menjadi lumrah.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 11 November 2021 | 10:17 WIB
Barakallah Artinya? Waktu Penggunaannya yang Tepat, Jangan Asal Ngomong
Ilustrasi bersyukur. (pixabay.com)

SuaraJatim.id - Dalam kehidupan sehari-hari, kita semakin tidak asing dengan istilah Barakallah. Kata itu sering kita dengar ketika berinteraksi dengan anggota pengajian atau organisasi Islam di masyarakat. Barakallah artinya apa?

Kata tersebut juga makin familiar seiring dengan meluasnya dakwah Islam di masyarakat, sehingga penggunaan Bahasa arab dalam keseharian sudah menjadi lumrah. Selain barakallah, kita juga sering mendengar kata jazakumullah dan yang lainnya.

Arti Barakallah

Laman Bersamadakwah.net menulis, arti Barakallah adalah barakah Allah, atau berkah dari Allah. Sementara para ulama menjelaskan, arti barakah adalah bertambahnya kebaikan. Jika aa sesuatu yang menambah kebaikan dalam hidup kita, maka itulah barakah. Kata barakah pada akhirnya diserap dalam Bahasa Indonesia, yakni berkah.

Baca Juga:Jangan Asal Pakai Baju dan Celana, Batasan Aurat Laki-laki Adalah...

Dalam literatur Islam, kata barakah banyak kita temui dalam Al Qur’an dan hadits. Salah satunya adalah sebagai berikut:

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.. (QS. Al A’raf: 96)

Penggunaan kata Barakallah yang benar

Meski sudah menjadi Bahasa yang umum dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari, ternyata penggunaan kata tersebut tidak bisa sembarangan, sekalipun kita menggunakannya dengan tujuan untuk kebaikan seperti mendoakan orang lain. Jika salah dalam penggunaannya, maka arti dan maknanya pun bisa berubah. Ini kemudian bisa membingungkan kita dan lawan bicara kita.

Laman umma.id menulis, dalam Bahasa Arab, Barakallah terdiri ari dua kata baaraka dan Allah. Jika digabungkan, kata tersebut bermakna “Semoga Allah memberkahi. Namun ternyata penggunaan kata tersebut tidaklah cukup. Ketika mengucapkannya pada komunikasi sehari-hari, Barakallah biasanya diiringi dengan tambahan “fiika”, “fiiki” atau fiikum”, yang berarti kepadamu, baik untuk lawan bicara laki-laki, perempuan atau orang banyak sekalipun.

Baca Juga:Hukum Pinjam Meminjam Menurut Ajaran Agama Islam

Ungkaoan tersebut biasa diucapkan Nabi Muhammad, salah atunya yang terekam oleh hadits berikut:

sebagaimana terkutip di dalam sebuah perkataan Ibunda ‘Aisyah ra riwayat Imam An-Nasa’i yang berbunyi;

“Aku menghadiahkan seekor domba kepada Rasulullah SAW. Maka Beliau memerintahkan, “Bagi dua-lah domba tersebut (untuk disedekahkan)”. (Maka pembantu beliau pun mengirimkan daging domba tersebut,) Dan telah menjadi suatu kebiasaan bagi Bunda ‘Aisyah ra jika pembantunya telah pulang dari melakukan hal yang semisal itu, maka ia akan menanyakan, “Apa yang mereka katakan (setelah kita beri)?” Pelayanannya menjawab, “Baarakallaah Fiikum [semoga Allah memberkahi kalian]”. Maka ‘Aisyah pun mengatakan, “Wa Fiihim Baarakallaah [semoga Allah juga memberkahi mereka], kita telah membalas do’a mereka dengan do’a yang semisal dan tetap bagi kita pahala atas perbuatan baik yang telah kita lakukan (memberi hadiah daging domba)

Penggunaan kalimat di atas masih memiliki tambahan lagi, tergantung siapa lawan bicara kita, laki-laki atau perempuan. Sekalipun dibedakan menurut jenis kelamin, penggunaan kata Barakallah juga dibedakan menurut banyak atau sedikitnya lawan bicara kita.

Jika berbicara kepada laki-laki, maka setelah Barakallah dtambahkan lagi dengan “laka”. Dan jika berbicara dengan perempuan ditambak dengan “laki. Sementara untuk orang banyak ditambah “lakum” seperti ketika Nabi Muhammad mendoakan pasangan pengantin.

Kapan waktu menggunakan kata Barakallah?

Penggunaan kata Barakallah juga ada waktunya. Ini artinya, meski kata tersebut sudah umum, namun akan menjadi tepat jika digunakan dalam waktu-waktu sebagai berikut:

1. Ulang tahun

Ulang tahun adalah waktu yang telat untuk mendoakan seseorang dengan mengucapkan Barakallah. Mengenai ucapan ulang tahun ini, laman santripedia memerinci kembali penggunaan kata Barakallah, tergantung siapa lawan bicara kita.

a. Untuk Seorang Laki-laki

Barakallah fi umrika

Artinya, "Semoga Allah memberkahi usiamu (laki-laki)."

b. Untuk Seorang Perempuan

Barakallah fi umriki

Artinya, "Semoga Allah memberkahi usiamu (perempuan)."

c. Untuk 2 Orang (baik Laki-laki Maupun Perempuan)

Barrakallah fii umrikuma

Artinya, "Semoga Allah memberkahi usia kamu berdua."

d. Untuk Lelaki Banyak

Barakallah fi umrikum

Artinya, "Semoga Allah memberkahi usia kalian (laki-laki)."

e. Untuk Perempuan Banyak

Barakallah fi umrikunna

Artinya, "Semoga Allah memberkahi kalian (perempuan)."

2. Pernikahan

Momen pernikahan juga menjadi saat yang tepat untuk mengucapkan Barakallah kepada pasangan pengantin yang menikah. Kalimat Semoga Allah Memberkahi menjadi doa yang baik untuk pasangan tersebut.

3. Muallaf

Memberikan doa Barakallah kepada seseorang yang baru memeluk agama Islam juga menjadi sesuatu yang baik untuk dilakukan.

Sudah tahu kan, Barakallah artinya apa? Semoga pengetahuan kitab isa terus bertambah, sehingga memperkaya wawasan kita akan ke-Islaman.

Kontributor : Rio Rizalino

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini