Peristiwa Kemarin, Siswa SMK Edarkan Sabu Sampai 4 Orang Sekeluarga Tewas Tertabrak Kereta

Berita peristiwa di Jawa Timur ( Jatim) yang terjadi kemarin, Jumat (19/11/2021) masih menarik disimak.

Muhammad Taufiq
Sabtu, 20 November 2021 | 10:48 WIB
Peristiwa Kemarin, Siswa SMK Edarkan Sabu Sampai 4 Orang Sekeluarga Tewas Tertabrak Kereta
Ilustrasi berita. (Envato)

SuaraJatim.id - Berita peristiwa di Jawa Timur ( Jatim) yang terjadi kemarin, Jumat (19/11/2021) masih menarik disimak. Ada sejumlah peristiwa kriminal sampai bencana terjadi di provinsi ujung timur Pulau Jawa ini.

Mulai dari kasus siswa SMK di Gresik yang ditangkap kepolisian sebab kedapatan mengedarkan narkoba, kemudian sejumlah peristiwa bencana alam dan terakhir peristiwa kecelakaan maut di Pasuruan.

Bocah SMK edarkan narkoba

Peredaran narkoba dan obat terlarang sudah mulai menjalar di kalangan pelajar di Gresik Jawa Timur. Mirisnya, tidak sedikit dari mereka malah ikut menjadi pengedar sabu-sabu.

Baca Juga:Ya Ampun! Bocah MI Temukan Bayi Malang Terbungkus Kardus di Ponorogo

Seperti yang dilakukan oleh MFF (16) remaja asal Kecamatan Driyorejo Gresik ini. Ia terciduk petugas Satresnarkoba Polres Gresik saat menawarkan sabu-sabu ke temannya. Akibatnya, remaja tanggung itu harus mendekam di balik jeruji besi dan merasakan dingginya lantai penjara.

Kasatreskoba Polres Gresik AKP Irwan Tjatur Prambudi membenarkan, jika pelaku yang diamankan kali ini masih di bawah umur. Namun dengan alasan apa pun, menurutnya, peredaran narkoba tidak bisa dibenarkan.

"Tersangka kami amankan saat berada di tepi Jalan Raya Desa Mojosarirejo awal November 2021. MFF disergap saat menunggu pemesan yang akan mengambil sabu-sabu darinya," kata AKP Irwan, Jumat (19/11/2021).

4 Orang satu keluarga tewas dalam kecelakaan kereta di Pasuruan

Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api di Kota Pasuruan. Sebuah kendaraan mobil ditabrak kereta api saat hendak melewati perlintasan tanpa palang pintu.

Baca Juga:Pelaku Suap Liga 3 Didenda Rp100 Juta dan Larangan Aktivitas di Sepak Bola Selama 10 Tahun

Akibatnya empat orang satu keluarga tewas. Dua pria dan dua perempuan yang terdiri dari ayah dan ibu serta kedua anaknya. Tiga orang tewas seketika di lokasi, sementara satu lagi tewas dalam perjalanan ke puskesmas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini