Oleh sebab itu, Rohmad meminta Junimart Girsang meminta maaf. "Kami MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur meminta kepada yang bersangkutan untuk menyampaikan permintaan maaf secara tertulis didepan media cetak, online dan Televisi," ujarnya.
PDIP Surabaya Temui Massa
Ketika massa aksi PP kian banyak, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Syukur Awaludin datang menemui mereka untuk memediasi pernyataan Junimart.
"Kita ditugaskan oleh DPC PDIP Surabaya untuk datang kemari karena selama ini PDIP Surabaya dengan PP Surabaya hubungannya baik tidak pernah ada sesuatu yang mengakibatkan kita berselisih," kata Syukur Awaluddin, Kamis (25/11/2021).
Baca Juga:Dikeroyok Massa PP, Begini Kondisi Terkini AKBP Dermawan Karosekali
Terkait pernyataan Junimart, Syukur menyatakan hal itu dianggap sebagai masalah nasional. Sehingga kedatangan pihaknya ingin menampung aspirasi PP yang akan disampaikan ke DPD dan DPP PDI Perjuangan.
"Makanya begitu ada masalah kita anggap itu masalah nasional kemudian apa sikap kita dari partai ini, kemudian partai mengintruksikan kita untuk datang menyampaikan aspirasinya, dan kita akan sampaikan ke DPP PDIP," kata Syukur.
Menurut Syukur, selama ini PDIP Kota Surabaya tidak akan pernah lupa peran PP Kota Surabaya yang telah membantu PDIP terutama saat pelaksanaan pilkada.
"PDI Perjuangan Kota Surabaya dengan Pemuda Pancasila Kota Surabaya tidak ada masalah, karena selama ini kita tidak boleh lupa bahwa Pemuda Pancasila Kota Surabaya telah banyak membantu kami salah satu contoh masalah Pilkada yang ikut jadi timsesnya Pemuda Pancasila Surabaya, berjuang bagi calon calon dari PDI Perjuangan Surabaya ini," ujarnya.
Saat ditanya apakah pernyataan Junimart terdapat pelanggaran kode etik? Syukur tidak mau berkomentar terlalu jauh. "Kalau itu seandainya terjadi pelangggaran kode etik pasti akan dipanggil oleh badan Kehormatan partai ditingkat DPP," katanya menegaskan.
Baca Juga:Kronologi AKBP Dermawan Dikeroyok Massa PP Dalam Demo Anarkis di Gedung DPR