Ponpes di Sampang Rusak Tertimpa Pohon Tumbang, Seorang Santri Terluka

Pohon tumbang menimpa Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Allam, Dusun Langger Temor, Desa Prajjan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Senin (29/11/2021).

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 29 November 2021 | 12:17 WIB
Ponpes di Sampang Rusak Tertimpa Pohon Tumbang, Seorang Santri Terluka
Pohon tumbang menimpa ponpes di Sampang, Jawa Timur, Senin (29/11/2021). [Beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Pohon tumbang menimpa Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Allam, Dusun Langger Temor, Desa Prajjan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Senin (29/11/2021). Seorang santri dilaporkan terluka akibat peristiwa tersebut.

Pohon jenis Randu itu tumbang menimpa bangunan ponpes dua lantai. Kerusakannya cukup parah hingga menjebol dinding bangunan. Pohon berdiameter empat meter ini tumbang diduga akibat kondisinya yang sudah rapu termakan usia ditambah hujan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir ini.

Tak hanya gedung yang mengalami kerusakan, batang pohon tersebut juga menimpa gedung koperasi milik ponpes dan mengenai sepeda motor yang terparkir di dalam gedung itu.

Sementara, seorang santri mengalami luka memar akibat peristiwa itu dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Camplong untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga:Kecelakaan Maut Libatkan Mobil dan Truk di Kediri, Empat Santri Tewas

Pengasuh Ponpes Nurul Allam, KH Abdul Walid mengatakan, pohon tumbang terjadi sekitar Senin dini hari pukul 02.30 WIB saat para santri sedang tidur. 

“Diperkirakan, kejadian tersebut terjadi sebelum subuh tadi,” kata Kyai Walid singkat, mengutip dari Beritajatim.com jejaring media Suara.com, Senin (29/11/2021).

Merespon kejadian itu, lanjut dia, pihaknya berharap ada perhatian pemerintah, terutama bantuan perbaikan supaya tidak mengganggu proses belajar mengajar di pondok pesantren.

“Kerugiannya cukup banyak. Selain gedung, fasilitas lain juga rusak. Bahkan listik sampai kini masih padam,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Asroni melalui Kasi Kebencanaan dan Logistik BPBD Moh Imam menjelaskan, pohon tumbang diduga karena kondisinya yang sudah rapuh.

Baca Juga:Cerita Kodim Wonosobo Jemput Santri Ikuti Vaksinasi Covid-19

“Menurut saksi mata terdengar patahan batang pohon, kemudian menimpa gedung lantai dua itu. Kemungkinan karena pohonnya sudah rapuh,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini