Bacaan Lengkap Serta Isi Kandungan Surah Ad-Duha

Surah Ad-Duha adalah surah Ke-93 dalam Alquran yang terdiri atas 11 ayat.

Dinar Surya Oktarini
Kamis, 02 Desember 2021 | 17:39 WIB
Bacaan Lengkap Serta Isi Kandungan Surah Ad-Duha
Wanita muslim/hijab baca Al Quran, hadist/ Surah Ad-Duha (elemen envato)

SuaraJatim.id - Surah Ad-Duha, merupakan surah Makkiyah dan diturunkan sesudah surah Al-Fajr.

Surah Ad-Duha adalah surah Ke-93 dalam Alqur’an yang terdiri atas 11 ayat. Nama Ad-Duha diambil dari kata yang terdapat pada ayat pertama, yang artinya “waktu matahari sepenggalahan naik”.

Surah Ad-Duha menjelaskan tentang pemeliharaan Allah SWT terhadap Nabi Muhammad SAW, dengan cara yang tak putus-putusnya, larangan berbuat buruk terhada[ anak yatim dan orang yang meminta-minta serta mengandung pula perintah kepada Nabi, agar mensyukuri segala nikmat.

Ilustrasi membaca al quran (unsplash)
Ilustrasi membaca al quran/ Surah Ad-Duha (unsplash)

Perlu diketahui, makna dari surah Ad-Duha ini, begitu dahsyat, sehingga sangat dianjurkan untuk membacanya setelah melaksanakan sholat Duha. Pada ayat terakhir, Allah memerintahkan untuk menyiarkan nikmatnya, bila nikmat tersebut harta, maka bisa  disedekahkan atau digunakan untuk menolong dalam kebaikan, apabila nikmat itu adalah ilmu, bisa diamalkan dan disebarkan kepada orang lain.

Baca Juga:Manfaat Surah Ar Rad, Bisa Membuat Impian Jadi Kenyataan

Ada beberapa isi kandungan dalam surah Ad-Duha yang penting untuk diketahui. Lalu bagaimana bacaan doa surah Ad-Duha?

Berikut bacaan surah Ad-Duha beserta sebab dan isi kandungannya.

1. Asbabul Nuzul

Surah Ad-Duha turun pada waktu Duha atau pagi hari sebagai jawaban atas pertanyaan dan hinaan yang dilontarkan oleh kaum kafir Mekah yang menganggap bahwa Rasulullah sudah tidak dipedulikan lagi oleh Tuhan, sebab Nabi Muhammad sudah lama tidak menerima wahyu kenabian. Hingga akhirnya turunlah surah Ad-Duha untuk mempertegas bahwasanya Allah SWT memberitahukan bahwa dugaan kaum kafir Mekah merupakan suatu kesalahan yang besar. Allah juga member tahu Nabi Muhammad bahwasanya Allah tidak pernah membenci atau melupakannya.

2. Keutamaan Surah Ad-Duha

Baca Juga:Surah Al Mujadalah Ayat 11, Motivasi Menuntut Ilmu Hingga Adab di Dalam Majelis

Surah Ad-Duha diyakini sebagai surat untuk mempermudah urusan rezeki. Apabila diamalkan dengan sungguh-sungguh, Maka Allah akan mencukupi rezeki umat-Nya. Dalam ayat ini menjelaskan tentang kuasa Allah SWT yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW, larangan berbuat buruk kepada siapapun, terutama anak yatim dan selalu mensyukuri nikmat Allah SWT.

3. Hikmah Surah Ad-Duha

Pada ayat pertama Surah Ad-Duha, Allah SWT bersumpah dengan waktu Duha. Untuk makna dari Ad-Duha sendiri ada empat pendapat yang berbeda.

Ada yang berpendata bahwa Ad-Duha merupakan terangnya siang, depannya siang, awal siang ketika matahari mulai meninggi, dan seluruh waktu siang. (Zaad Al Masiir, 9 : 159). Lalu pada ayat selanjutnya Allah bersumpah dengan malam apabila telah sunyi.

Lalu pada ayat-ayat selanjutnya merupakan firman Allah kepada Rasulullah SAW, yang mengandung makna bahwa Allah tidak akan meninggalkan Nabi Muhammad (ayat 3), kehidupan akhirat itu lebih baik (ayat 4), Allah pasti member kebaikan di akhirat yang berlimpah (ayat 5).

Allah melindungi dan memelihara Nabi Muhammad padahal sebelumnya beliau adalah yatim (ayat 6), Allah mengajarkan Nabi Muhammad apa yang belum diketahui yatu Al-Qur’an iman (ayat 7), Allah memberikan rezeki kepada Nabi Muhammad yang sebelumnya beliau dalam keadaan fakir (ayat 8).

Selanjutnya pada ayat 3 terakhir surah Ad-Duha mengandung makna bahwasanya kepada anak yatim tidak boleh bertindak kasar dan menyakitinya, hendaknya anak yatim dimuliakan. Kemudian pada orang yang meminta tidak boleh dihardik dan diperlakukan dengan buruk, hendaknya diperlakukan dengan baik dan diberikan kemudahan.

Selain itu, pada ayat terakhir Allah memerintahkan untuk menyiarkan nikmatnya, bila nikmat itu harta, maka bisa disedekahkan atau digunakan untuk menolong dalam kebaikan, namun jika nikmat itu ilmu, bisa diamalkan dan disebarkan kepada orang lain.

4. Kandungan Surah Ad-Duha

*Allah SWT sekali-kali tidak akan meninggalkan Nabi Muhammad SAW

*Isyarat dari Allah SWT bahwa kehidupan Nabi Muhammad SAW dan dakwahnya akan bertambah patut dan mengembang.

*Larangan menghina anak yatim dan menghardik orang yang meminta-minta

*Perintah menyebut-nyebut nikmat yang diberikan Allah sebagai tanda bersyuykur.

5. Bacaan Surah Ad-Duha

*wad-duha

Artinya : Demi waktu duha (ketika matahari naik sepenggalah)

*wal-laili iza saja

Artinya : demi malam apabila telah sunyi

*ma wadda’aka rabbuka wa ma qala

Artinya ; Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak pula membencimu

*wall al-akhiratu khairul laka minal-ula

Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan

*wa lassaufa yu’tika rabbuka fa tarda

Artinya : dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas

*a lam yajdka yatiman fa awa

Artinya : Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi-Mu

*wa wajadaka dallan fa hada

Artinya : dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk

*wa wajadaka ‘a ilan fa agna

Artinya : dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan

*fa ammal-yatima fa la taq-har

Artinya : Maka terhadap anak yatim janganlah engkai berlaku sewenang-wenang

*wa ammas-sa ila fa la tan-har

Artinya : Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik-Nya

*wa amma bini’mati rabbika fa haddis

Artinya : Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur)

Sekian penjelasan tentang surah Ad-Duha yang penting untuk diketahui.

Kontributor : Raditya Hermansyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini