Selanjutnya pada ayat 3 terakhir surah Ad-Duha mengandung makna bahwasanya kepada anak yatim tidak boleh bertindak kasar dan menyakitinya, hendaknya anak yatim dimuliakan. Kemudian pada orang yang meminta tidak boleh dihardik dan diperlakukan dengan buruk, hendaknya diperlakukan dengan baik dan diberikan kemudahan.
Selain itu, pada ayat terakhir Allah memerintahkan untuk menyiarkan nikmatnya, bila nikmat itu harta, maka bisa disedekahkan atau digunakan untuk menolong dalam kebaikan, namun jika nikmat itu ilmu, bisa diamalkan dan disebarkan kepada orang lain.
4. Kandungan Surah Ad-Duha
*Allah SWT sekali-kali tidak akan meninggalkan Nabi Muhammad SAW
Baca Juga:Manfaat Surah Ar Rad, Bisa Membuat Impian Jadi Kenyataan
*Isyarat dari Allah SWT bahwa kehidupan Nabi Muhammad SAW dan dakwahnya akan bertambah patut dan mengembang.
*Larangan menghina anak yatim dan menghardik orang yang meminta-minta
*Perintah menyebut-nyebut nikmat yang diberikan Allah sebagai tanda bersyuykur.
5. Bacaan Surah Ad-Duha
*wad-duha
Baca Juga:Surah Al Mujadalah Ayat 11, Motivasi Menuntut Ilmu Hingga Adab di Dalam Majelis
Artinya : Demi waktu duha (ketika matahari naik sepenggalah)
*wal-laili iza saja
Artinya : demi malam apabila telah sunyi
*ma wadda’aka rabbuka wa ma qala
Artinya ; Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak pula membencimu
*wall al-akhiratu khairul laka minal-ula