Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Bahan Pokok di Madiun Mulai Naik

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) harga sejumlah kebutuhan bahan pokok di Kota Madiun Jawa Timur ( Jatim ) mulai merangkak naik.

Muhammad Taufiq
Minggu, 12 Desember 2021 | 17:42 WIB
Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Bahan Pokok di Madiun Mulai Naik
Ilustrasi pasar tradisional

SuaraJatim.id - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) harga sejumlah kebutuhan bahan pokok di Kota Madiun Jawa Timur ( Jatim ) mulai merangkak naik.

Ini seiring dengan naiknya permintaan konsumen jelang libur panjang akhir tahun tersebut. Kenaikan ini, misalnya terpantau terjadi di Pasar Besar Kota Madiun, Minggu (12/12/2021).

Kenaikan harga terjadi untuk komoditas minyak goreng, cabai rawit, cabai keriting, dan telur ayam ras. Hal ini seperti disampaikan salah satu pedagang pasar, Sulastri.

"Kenaikan terjadi sudah sejak sepekan terakhir. Kecuali minyak goreng yang sudah naik bertahap sejak beberapa bulan terakhir," ujarnya, seperti dikutip dari ANTARA.

Baca Juga:Pedagang Pasar Tradisional PPU Mengaku Terpaksa Menaikan Harga Cabai Karena Ini

Harga cabai rawit yang sebelumnya Rp 20.000 hingga Rp 25.000 per kilogram naik bertahap menjadi Rp 65.000 per kilogram. Begitu juga cabai keriting, meroket dari sebelumnya kisaran Rp 15.000 - Rp 20.000 per kilogram menjadi Rp 38.000 hingga Rp 40.000 per kilogram.

Kemudian minyak goreng kemasan semakin tinggi, dari Rp 17.000 menjadi Rp 19.000 per liter, sedangkan curah menjadi Rp 18.000 per kilogram dari normalnya Rp 10.000 per kilogram.

Sedangkan telur ayam ras mencapai Rp 21.000 hingga Rp 22.000 per kilogarm dari sebelumnya Rp 17.000 per kilogram.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun Dwi Yuhenny mengatakan kenaikan harga yang terjadi jelang hari raya keagamaan, seperti momentum Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 disebabkan karena tingginya kebutuhan barang dan jasa. Kondisi itu akan berimbas terjadinya inflasi.

Tugas dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Madiun untuk menjaga stok dan pasokan barang tetap aman. Sebab, dengan stok yang aman akan mencegah kenaikan harga dan menekan laju inflasi.

Baca Juga:Catat! Buat Warga Madiun, Pemkot Larang Perayaan Malam Tahun Baru 2022

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini