Sedangkan batas aurat perempuan yakni seluruh badan kecuali muka dan telapak tangan.
4. Suci badan, pakaian dan tempat dari najis
Bersuci atau bersih-bersih disebut thaharah. Di dalam Islam, bersuci itu menghilangkan dua hal, yakni hadas dan najis. Hadast adalah sesuatu yang membatalkan keadaan suci seseorang secara syariat serta menghalangi sahnya ibadah yang letaknya berada di badan.
Sedangkan najis adalah kotoran yang menempel di tubuh, pakaian atau tempat. Maka agar sholatnya sah, harus suci dari hadas dan najis yang ada di badan, pakaian dan tempat.
Baca Juga:Sebutkan Syarat Menjadi Imam, Begini Penjelasannya
5. Menghadap kiblat
Kiblat umat Islam saat sholat adalah ka'bah. Jika mengetahui wujud ka'bah seperti sedang sholat di masjidil haram, maka orang itu wajib menghadap ka'bah. Namun jika jauh dari ka'bah atau luar negara, seperti Indonesia bisa dilakukan dalam dua kondisi.
Pertama, menghadap ke arah adanya ka'bah. Jika di Indonesia, posisi ka'bah berada di sebelah barat. Jadi tidak harus menghadap tepat ke arah ka'bah. Kedua, menghadap ke ka'bah berdasarkan penggunaan alat kompas atau aplikasi canggih saat ini.
Sementara itu, orang yang dalam perjalanan, dalam bus atau pesawat diperkenankan menghadap sesuai arah melaju kendaraan yang dinaiki.
Selain syarat-syarat di atas, saat sholat seseorang diperintahkan untuk melakukan hal berikut:
Baca Juga:Doa Sholat Hajat dan Bacaan Lengkap Agar Terkabul
- Tidak bicara ketika sholat
- Tidak banyak bergerak saat sholat (selain gerakan sholat)
- Tidak sambil makan dan minum
- Tidak ada keraguan apakah sudah takbiratul ihram
- Tidak berniat memutus sholat
- Tidak menggantungkan kebatalan sholat dengan apapun
Demikian penjelasan mengenai syarat sah sholat. Semoga bisa menambah pengetahuan sekaligus mengamalkan apa yang telah disyariatkan dalam Islam, khususnya dalam hal shalat.