SuaraJatim.id - Video beredar di media sosial memperlihatkan kejadian Gunung Semeru yag diketahui kembali mengalami erupsi.
Diketahui, Gunung Semeru mengalami erupsi sekitar pukul 09.01 WIB, Kamis (16/12/2021).
Video tersebut direkam melalui kamera ponsel milik seorang relawan. Kemudian, video tersebut tersebar ke sejumlah jejaring media sosial dan layanan pesan singkat WhatsApp.
Dalam rekaman tersebut, terlihat sejumlah relawan menjauh dari lokasi pencarian.
Baca Juga:Nggak Masak Mi Instan, Pendaki Ini Santai Bikin Steak Mewah di Gunung
Menanggapi hal tersebut, PJ Kepala Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Abdul Azis membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, erupsi terjadi terlihat adanya awan panas guguran (APG).
Sementara itu, sejumlah warga telah dievakuasi ke lokasi aman.
"Untuk warga Curah Kobokan, sejuah ini sudah dievakuasi ke titik aman, berikut membawa barang-barangnya," kata Azis, dikutip dari jatimnet.com--jaringan Suara.com.
Erupsi Gunung Semeru terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 17 mm dan durasi 16 menit 35 detik.
Baca Juga:Tak Sengaja Tumpahkan Sebotol Garam saat Makan Bakso, Reaksi Wanita Ini Bikin Ngakak
Saat ini status Gunung Semeru masih berada di aktivitas level II (waspada). Masyarakat, pengunjung dan wisatawan diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah puncak Gunung Semeru dan jarak 5 km arah bukaan kawah di sektor Tenggara-Selatan.
Selain itu, mewaspadai awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.