Bacaan Surat Al Maidah Ayat 3, Berisi Tentang Makna Kehidupan Manusia

Ayat ini memiliki makna yang mendalam untuk kehidupan umat manusia.

Nur Afitria Cika Handayani
Kamis, 16 Desember 2021 | 17:20 WIB
Bacaan Surat Al Maidah Ayat 3, Berisi Tentang Makna Kehidupan Manusia
Ilustrasi Kitab Suci Al-quran. (pexels.com)

SuaraJatim.id - Surat Al Maidah adalah surat ke 5 yang tergolong surat madaniyah. Ayat surat Al Maidah diturunkan setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah yakni sewaktu peristiwa haji wada'.

Ayat ini memiliki makna yang mendalam untuk kehidupan umat manusia.

Dalam ayat ini Allah SWT mengabarkan kepada hambaNya berita yang mengandung larangan memakan semua yang diharamkan, yaitu bangkai binatang.

Sebab di dalamnya mengandung bahaya, adanya darah beku, yang sangat berbahaya untuk tubuh dan agama. Oleh sebab itu Allah mengharamkan.

Baca Juga:Makna Surah Al Maidah Ayat 2: Perintah Tolong Menolong Hingga Berburu saat Haji

Mari simak bacaan surat Al Maidah ayat 3 dibawah ini. Tidak hanya disimak namun dibaca dan juga diamalkan.

Bacaan Latin:

Hurrimat 'alaikumul-maitatu wad-damu wa lamul-khinzri wa m uhilla ligairillhi bih wal-munkhaniqatu wal-mauqatu wal-mutaraddiyatu wan-naatu wa m akalas-sabu'u ill m akkaitum, wa m ubia 'alan-nuubi wa an tastaqsim bil-azlm, likum fisq, al-yauma ya`isallana kafar min dnikum fa l takhsyauhum wakhsyan, al-yauma akmaltu lakum dnakum wa atmamtu 'alaikum ni'mat wa ratu lakumul-islma dn, fa maniurra f makhmaatin gaira mutajnifil li`imin fa innallha gafrur ram.

Artinya: Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan.

Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Madiah: 3)

Baca Juga:Surat Al Maidah Ayat 3, Ayat Terakhir Turun yang Menerangkan Kesempurnaan Islam

Kontributor : Annisa Nur Rachmawati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini