"Setelah divaksin pun, penerima masih dilakukan diobservasi selama 15 sampai 30 menit. Semua proses itu dilakukan. Gejala tidak muncul pada siswa tersebut sehari setelah divaksin. Jadi tidak ada keterkaitan langsung dengan vaksin," katanya menambahkan.
Untuk mengetahui pasti penyebabnya diperlukan autopsi. Semua kejadian pasca-vaksinasi telah dilaporkan ke Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda KIPI) Jawa Timur. KIPI juga menegaskan kalau siswi itu meninggal bukan sebab vaksin.