Elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Bersaing Ketat dalam Survei IndEX

Elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat dalam survei yang dilakukan Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research.

Muhammad Taufiq
Minggu, 09 Januari 2022 | 16:20 WIB
Elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Bersaing Ketat dalam Survei IndEX
Hasil survei IndEX terkait elektabilitas capres [Foto: ANTARA]

SuaraJatim.id - Elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat dalam survei yang dilakukan Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research.

Dalam survei mereka, Prabowo Subianto kembali memimpin dengan elektabilitas 20,3 persen. Pada urutan kedua, Ganjar Pranowo membayangi dengan elektabilitas 20,0 persen.

Jauh di belakang keduanya, Anies Baswedan bersaing ketat dengan Ridwan Kamil masing-masing 10,6 persen dan 10,2 persen.

"Prabowo dan Ganjar makin tak terkejar di bursa Capres 2024 disusul oleh Anies dan Ridwan Kamil yang bersaing ketat," kata Peneliti indEX Research Reza Reinaldi dalam siaran persnya, Minggu (09/01/2022).

Baca Juga:Elektabilitas Tinggi Belum Cukup, Ganjar Pranowo Disebut Perlu Dukungan Jokowi

Menurut Reza, elektabilitas Prabowo masih mungkin bisa dikejar oleh Ganjar. Meskipun unggul, tren dalam dua tahun terakhir menunjukkan elektabilitas Prabowo cenderung stabil pada kisaran 20 persen.

Sementara itu, Ganjar mengalami tren kenaikan dari elektabilitas di bawah 10 persen bergerak naik pada 14 hingga 17 persen, dan kini menembus 20 persen. Jika tren terus berlanjut diprediksi Ganjar bisa unggul dan meninggalkan Prabowo.

Di bawah Anies dan Ridwan Kamil, dua figur lain juga bersaing yaitu Sandiaga Uno memperoleh elektabilitas 7,1 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 5,3 persen.

"Jika Pilpres 2024 kembali diikuti dua pasangan, besar kemungkinan persaingan ketat bakal terjadi," kata Reza.

Menurutnya, Anies, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono berpeluang memperebutkan tiket calon wakil presiden jika Prabowo dan Ganjar maju sebagai calon presiden.

Baca Juga:UMKM Kripik di Sumsel Diundang Ganjar Pranowo, Yuk Promosi Produk

Selain itu, Masih ada sejumlah nama lain yaitu Erick Thohir 4,4 persen, Tri Rismaharini 4,0 persen, Khofifah Indar Parawansa 2,1 persen dan Giring Ganesha 2,0 persen.

Kemudian ada juga nama-nama yang merupakan figur kuat di tubuh partai politik yakni Puan Maharani 1,6 persen dan Airlangga Hartarto 1,0 persen.

"Situasinya agak berbeda jika batasan presidential threshold 20 persen dihapuskan, peluang majunya nama-nama tersebut sebagai calon presiden terbuka lebar," ujarnya.

Survei Index Research dilakukan pada 26 Desember 2021 hingga 5 Januari 2022 terhadap 1.200 orang yang mewakili semua provinsi.

Responden dipilih secara acak bertingkat dan diwawancara secara tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan. Untuk margin of error sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. ANTARA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak