Putri Tukang Bakso Diterima Bekerja di Kejaksaan

Seorang putri tukang bakso, Ellyana Intan Ningtyas diterima bekerja sebagai pegawai di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur. Kegigihan anak dari Tukiman alias Jo ini patut dit

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 12 Januari 2022 | 13:49 WIB
Putri Tukang Bakso Diterima Bekerja di Kejaksaan
Putri tukang bakso diterima bekerja di kejaksaan. [Beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Seorang putri tukang bakso, Ellyana Intan Ningtyas diterima bekerja sebagai pegawai di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur. Kegigihan anak dari Tukiman alias Jo ini patut ditiru.

Elly sapaan akrabnya, menuturkan tahun sebelumnya gagal mengikuti seleksi pegawai di kejaksaan setempat. Tercatat sudah dua kali ia mendaftar dan gagal, hingga pada pendaftaran untuk kali ketiga pada tahun 2021, Elly akhirnya dinyatakan lulus seleksi dan resmi menjad abdi negara.

“Setiap ada pembukaan saya daftar, biarpun tahun lalu gagal mungkin belum rejeki saya, setiap kegagalan saya intropeksi kekurangan saya dan berusaha lebih keras lagi untuk belajar, apalagi teman saya yang anak juru parkir bernama Mike dan anak penjual kopi bernama Petir yang saat itu daftar bersama sama saya tahun 2020 sudah diterima terlebih dahulu sebagai PNS Kejaksaan RI, sehingga hal tersebut juga menjadi motivasi saya untuk terus mencoba tanpa patah semangat dan Alhamdulillah Tahun 2021 ini Allah menakdirkan saya diterima sebagai CPNS Kejaksaan,” cerita Elly mengutip dari Beritajatim.com --jejaring media Suara.com, Rabu (12/1/2022).

Dijelaskannya, pihak keluarga sempat pesimistis dengan cita-cita dan perjuangannya untuk menjadi pegawai kejaksaan.

Baca Juga:Adu Mulut, Bocil Nyolot Minta Tukang Bakso Layani Duluan, Warganet: Penjualnya Kena Mental

“Saya modal tekad dan niat, saya bilang sama orang tua saya, biar saya sendiri yang coba, saya jalani cukup dengan doa, insyaAllah. Alhamdulillah, terkabul dengan doa orang tua,” tuturnya.

Elly sehari-hari bekerja di salah satu tempat foto copy, kawasan Waru Sidorajo. Sepulang  bekerja Elly membantu orang tuanya untuk mempersiapkan berjualan bakso.

Sementara, ayahnya Tukiman atau akrab disapa Jo bakso mengungkapkan kalau putrinya sudah lama bercita-cita menjadi pegawai kejaksaan, bahkan sejak usianya masih 11 tahun.

Namun, Tukiman awalnya merasa tidak mampu mendukung keinginan anaknya untuk menjadi Pegawai Kejaksaan, karena Tukiman hanyalah seorang pedagang kecil yang setiap harinya menjajakan bakso keliling menggunakan gerobak.

Karena tekad sang putri sangat kuat dan rajin maka Tukiman hanya bisa berdoa.

Baca Juga:Tak Hanya Kebiri, Pemerkosa Santriwati Dituntut Lelang Aset untuk Biaya Hidup Korban

"Saya sudah berjualan bakso sekitar 23 tahun, keliling dorong gerobak dan mangkal pinggir jalan dipindah-pindah,” pungkas Tukiman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini