SuaraJatim.id - Niat wudhu yang benar sebelum sholat dan juga menjalanin aktivitas yang mengharap ridho Allah. Sebab wudhu bukan hanya untuk bersuci sebelum sholat, namun juga untuk melakukan aktivitas lainnya.
Niat wudhu harus diucapkan dengan benarr. Sebab niat wudhu salah satu rukun sahnya wudhu.
Wudhu merupakan salah satu rukun syarat sahnya sholat.
Sebelum mengambil air wudhu hendaknya untuk melakukan niat wudhu terlebih dahulu.
Baca Juga:Doa-doa Ketika Hujan Turun dan Artinya
Membaca niat wudhu dilakukan saat membasuh keseluruhan wajah. Niat tersebut berupa niat untuk menghilangkan hadas, bersuci dari hadas dan niat untuk diperbolehkan untuk mengerjakan shalat
Berikut niat wudhu:
“Nawaitul whudu-a lirof’il hadatsii ashghori fardhon lillaahi ta’aalaa”
Artinya:
“Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil wajib karena Allah Ta’ala”
Baca Juga:Doa Turun Hujan Ajaran Nabi Muhammad SAW
Rasulullah SAW pernah bersabda. “Allah tidak akan menerima shalatnya orang yang hadas sehingga orang itu mengambil wudhu.” (HR Bukhari).
Wudhu bertujuan untuk membersihkan kotoran yang berada di tubuh dan membersihkan diri dari najis dan hadas kecil. Allah SWT pernah bersabda dalam Surat Al-Maidah ayat 6 yang berbunyi,
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al-Maidah: 6)
Setelah melakukan niat wudhu, harus melalukan beberapa gerakan wudhu antara lain:
1. Membaca basmallah saat membasuh kedua tangan dan jari
2. Berkumur selama 3 kali
3. Mencuci hidung selama 3 kali
4. Membasuh muka dengan membaca niat wudhu
5. Membasuh kedua tangan hingga siku
6. Membasuh kepala dan rambut selama 3 kali
7. Membasuh kedua telinga selama 3 kali
8. Membasuh kedua kaki selama 3 kali
Setelah melakukan seluruh gerakan wudhu, terakhir yang harus dilakukan adalah doa setelah berwudhu.
“Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa Rasuuluhu. Allahumma j'alnii minat tawwabiina, waj'alnii minal mutathahiriina waj'alnii min 'ibaadikash shalihiina."
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu yang sholeh."
Dalam melakukan gerakan – gerakan wudhu, gerakan harus dilakukan secara berurutan dan tidak boleh dibolak – balikkan urutannya agar wudhu menjadi sah.
Demikian bacaan niat wudhu dan urutan berwudhu.
(Muhammad Zuhdi Hidayat)