SuaraJatim.id - Hadist tentang kehidupan yang diriwayatkan oleh perawi hadist yang shahih, bisa dijadikan sebagai pegangan hidup. Seperti diketahui, pejalanan hidup di dunia tentu saja akan menemui lika – liku.
Maka dari itu, untuk menjawab atau melewati setiap lika – liku kehidupan tersebut, perlu adanya suatu pedoman yang bisa dijadikan sebagai rambu – rambu atau pegangan umat manusia agar tidak tergelincir atau jatuh ke dalam jurang permasalahan atau kesalahan.
Sebenarnya, adanya agama dalam kehidupan manusia, adalah untuk menjadi pedoman umat dalam menjalankan kehidupannya. Di era sekarang, pedoman yang relevan digunakan sebagai pedoman adalah pedoman yang bersumber dari Rasulullah SAW.
Dahulu, sumber – sumber hukum didapat dengan bertanya langsung kepada Rasulullah SAW. Lalu setelahnya, perkataan yang pernah disampaikan oleh Rasulullah SAW semassa berdakwah tersebut kemudian ditulis, dan diberi nama hadist.
Baca Juga:Tegas! MUI Tangsel soal Hukum Islam Bekerja di Kantor Pinjol Ilegal: Haram
Melansir dari Yutube chanel masuk surga, yang diakses pada Kamis (27/01/2022) dijelaskan bahwa, hadist merupaan petunjtuk hidup kedua setelah Al Quran. Banyak nilai kehidupan yang bisa kita jadikan inspirasi dari hadist – hadist rasulullah. Berikut 9 hadist yang bisa dijasikan sebagai pedoman:
1. Kita dianjurkan untuk menghindari perbuatan dholim dan kikirRasulullah SAW berkata, “waspadalah terhadap perbuatan kedholiman karena kedholiman adalah kegelapan di hari kiamat. Jauhilah perbuatan kekikiran karena kekikiran telah membinasakan orang – orang sebelum kamu. Mengantarkan mereka kepada pertumpahan darah diantara mereka dan menghalalkan segala cara.” (HR. Muslim)
2. Perbuatan – perbuatan yang akan mengantarkan kita pada surga dan nerakaRasulullah SAW pernah ditanya tentang sesuatu yang paling banyak memasukkan orang ke dalam syurga, lalu beliau menjawab, “taqwa kepada ALLAH SWT dan Akhlak yang baik.”
Beliau juga ditanya tentang perkara tentang perkara yang paling banyak mengantarkan orang masuk neraka, beliau menjawab, “mulut dan kemaluan.” (HR. Tirmidzi)
3. Lakukan istikharah, musyawarah dan berhematDalam sebuah hadist dijelaskan, “tidak akan kecewa orang yang berisikharah, tidak akan menyesal orang yang musyawarah dan tidak akan melarat orang yang berhemat.” (HR. Thobroni).
Baca Juga:Pengertian Kualitas Hadist Shahih, Hasan, dan Dlaif
4. Menjaga makananRasulullah SAW bersabda, “tiada makanan yang lebih baik daripada hasil usaha sendiri.” (HR. Bukhari).
5. Jika berpuasa niatnya harus benarDalam sabda Rasulullah SAW dikatakan, “barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari ALLAH SWT, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhori Muslim).
6. ALLAH SWT akan menghapus dosa orang yang terkena musibah“Tidaklah seorang muslim tertimpa kecelakaan, kemiskinan, kegundahan, kesedihan, kesakitan maupun dukacita, bahkan tertusuk duri sekalipun, niscaya ALLAH SWT akan menghapus dosa – dosanya denga napa yang menimpanya itu.” (HR. Bukhari)
Dari hadist tersebut, bisa dipahami bahwa jika ada seorang muslim tertimpa musibah. Dan ia bersabar atas musibah – musibah tersebut karena setiap musibah berasal dari ALLAH SWT atau atas pembagian takdir ALLAH SWT. Maka InsyALLAH dosa – dosanya akan dihapus oleh ALLAH SWT sesuai dengan musibah yag ia terima.
7. Ujiannya orang baik itu adalah musibahRasulullah SAW bersabda, “barangsiapa yang dikehendaki oleh ALLAH SWT menjadi orang baik, maka akan ditimpahkan musibah kepadanya,” (HR. Bukhari).
Dari hadist ini, bisa diambil makna bahwa, jika ada seorang hamba yang ingin dijadikan lebih baik oleh ALLAH SWT atau ingin diangkat derajatnya oleh ALLAH SWT maka akan diberikan sebuah ujian kepadanya.
Lantas apabila ia bersabar dan ikhlas atas musibah yang ALLAH SWT berikan tersebut, maka ALLAH SWT akan angkat derajatnya disisi-NYA.
8. Harus rajin bangun pagi supaya rezekinya mengalir terusRasulullah SAW bersabda, “bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan – kebutuhanmu. Sesunggunya pada pagi hari terdapat berkah dan keberuntungan.” (HR. At - Thobroni).
9. Mengerjakan urusan dunia dan akhirat harus seimbang“Kerjakanlah urusan duniamu seakan – seakan kamu hidup selamanya. Dan laksanakanlah urusan akhiratmu seakan – akan kamu akan mati besaok.” (Al Hadist).
Demikianlah 9 hadist tentang kehidupan yang bisa diambil hikmah dan pelajarannya. Semoga kita semua bisa menjadi lebih baik.
Kontributor : Agung Kurniawan