SuaraJatim.id - Muncul klaster-klaster kasus Covid-19 di awal 2022 ini. Mulai dari klaster failitas umum, klaster sekolah atau pendidikan dan klaster perkantoran.
Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Oleh sebab itu, Khofifah meminta masyarakat agar tetap patuh menjaga protokol kesehatan mengingat pandemi masih berlangsung.
Ia bahkan memperingatkan agar masyarakat waspada menghadapi puncak pandemi Covid, terutama varian Omicron pada pertengahan Maret 2022.
"Kita menemukan ada klaster-klaster, ada klaster kantor, klaster fasilitas umum, dan klaster sekolah. Masing-masing sudah langsung ditangani sangat cepat," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Sabtu (29/1/2022).
Baca Juga:Golkar Jatim 'Pede' Klaim Warga Jatim Gembira Khofifah Digandeng Airlangga, Dinilai Cuma Tes Ombak
"Pak Menteri Kesehatan memprediksi puncaknya terjadi pada 65 hari sejak 16 Januari. Itu kalau dihitung berarti tanggal 22 Maret adalah puncak omicron," kata Khofifah
"Kita semua tetap harus menjaga protokol kesehatan yang baik. Kita tetap harus menjaga kewaspadaan, tidak boleh lengah," kata Khofifah.
Menurut Khofifah, 58 persen penderita omicron tidak bergejala.
"Jadi kalau sudah ada batuk-batuk, pilek, langsung kita swab mulai dari antigen hingga PCR. Mudah-mudahan semuanya sehat," katanya.
Baca Juga:Banyak Videotron di Surabaya Tampilkan Airlangga Gandeng Khofifah, Bagaimana Reaksi Golkar?