SuaraJatim.id - Berikut ini tata cara shalat Subuh. Shalat merupakan ibadah wajib yang dilaksanakan oleh umat muslim. Shalat wajib dilaksanakan 5 kali dalam satu hari.
Shalat wajib yakni shalat subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya. Shalat subuh dilaksanakan pada dini hari, shalat dzuhur dilaksanakan pada siang hari, shalat azhar dilaksanakan pada sore hari, shalat maghrib dilaksanakan menjelang malam dan shalat iya dilaksanakan pada malam hari.
Berkaitan dengan shalat subuh, berikut firman Allah SWT yang berkaitan dengan pelaksanaan shalat subuh: “Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya shalat Shubuh tu disaksikan (oleh malaikat).” (Qs. Al-Isra’: 78).
Shalat subuh memiliki banyak keutamaan yakni sebagai penyebab masuk surga.
Baca Juga:Perbedaan Doa Qunut Subuh, Witir dan Nazilah serta Bacaan Latinnya
Shalat subuh sebagai penyebab masuk surga dibuktikan dengan hadis berikut: “Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635).
Shalat subuh juga sebagai penghalang masuknya seseorang ke neraka. Hadis yang membahas tentang itu yakni: “Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat shubuh) dan shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat ashar).” (HR. Muslim no. 634).
Umat muslim yang melaksanakan shalat subuh, ia berada dalam jaminan Allah. Hadist yang berkaitan dengan itu yakni: “Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim no. 163).
Kemuliaan shalat subuh lainnya yakni seperti telah melaksanakan shalat semalam penuh.
Hadist yang berkaitan dengan itu adalah: “Barangsiapa yang shalat isya` berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.” (HR. Muslim no. 656).
Baca Juga:Pedoman Tata Cara Sholat Hajat, Lengkap dengan Keutamaannya
Siapapun yang melaksanakan shalat subuh, ia pun dilaksanakan oleh malaikat:
“Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (subuh).” (HR. Bukhari no. 137 dan Muslim no.632).
Sebaliknya, bagi orang yang sengaja meninggalkan shalat subuh, terdapat ancaman untuknya: “Sesungguhnya shalat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah shalat isya dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak.” (HR. Bukhari no. 657 dan Muslim no. 651).
Berkaitan dengan tata cara shalat subuh, berikut ini penjelasan lebih lanjutnya:
1. Niat shalat subuh:
Ushalli fardlal shubhi rak'ataini lillahi ta'ala
Artinya:
"Saya salat subuh dua rakaat karena Allah ta'ala."
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca Al Fatihah
5. Membaca Surat pendek Al Quran
6. Rukuk
7. Iktidal
8. Sujud
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kembali
11. Berdiri melaksanakan rekaat kedua
12. Membaca Al Fatihah lagi
13. Membaca surat pendek
14. Rukuk
15. I’tidal
16. Sujud
17. Duduk di antara dua sujud
18. Sujud
19. Duduk tahiyat akhir
20. Salam
Demikian penjelasan lebih lanjut tentang tata cara shalat subuh dan keutamaan shalat subuh serta ancaman bagi orang yang meninggalkan shalat subuh.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma