SuaraJatim.id - Video pria eksibisionis di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur beredar viral. Terkini, polisi memburu pelaku aksi pamer alat kelamin tersebut.
Kapolsek Gondang AKP Suwancono mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan viral sosok pria melakukan perbuatan tidak senonoh di ruang publik itu.
Suwancono berharap dalam waktu dekat bisa memberikan informasi mengenai aksi yang meresahkan masyarakat tersebut.
"Kami masih menyelidiki informasi awal yang kami terima. Apa benar kejadiannya di sini, atau di lokasi lain," kata Kapolsek Gondang AKP Suwancono di Tulungagung, seperti diberitakan Antara, Rabu (3/2/2022).
Baca Juga:Setelah 10 Tahun Beraksi Pamer Alat Kelamin, Warga Magetan Ini Akhirnya Diringkus
Dalam narasi video yang beredar di media sosial Facebook disebutkan lokasi aksi mempertontonkan alat vital sambil berkendara motor itu terjadi di Jalan Raya Desa Cabe, Kecamatan Gondang.
Namun, ciri-ciri pelaku belum bisa diketahui pasti. Sebagian besar wajahnya tertutup helm hitam. Hanya pelat motor berikut pakaian yang dikenakan yang bisa dijadikan petunjuk awal. Video berdurasi pendek itu mulai diunggah pada Senin (31/1).
Pria itu memamerkan alat vitalnya sembari mengendarai motornya. Pria ini menggunakan motor jenis Honda Beat warna putih, helm hitam yang menutupi wajahnya dan kaos berlengan panjang berwarna abu-abu dan hijau, memakai celana hitam.
Aksi pamer alat vital bukan kali ini saja terjadi di wilayah hukum Polres Tulungagung, beberapa waktu yang lalu anggota Polsek Tulungagung Kota juga pernah memproses aksi seorang laki laki yang memamerkan alat vital nya saat berada di dalam bus.
Bus umum jurusan Surabaya – Trenggalek tersebut hanya tinggal berisi dua orang penumpang saat itu, yakni pelaku dan satu orang perempuan.
Baca Juga:Pria Sumenep Ditangkap Lantaran Suka Pamer Alat Kelamin Setiap Jumat, Targetnya Siswa
Penumpang perempuan yang terkejut dengan pemandangan tidak senonoh itu pun langsung histeris dan memilih pindah tempat duduk, kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya kepada kru bus.
Kemudian kru bus membawa pelaku ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.