SuaraJatim.id - Tata cara tayammum yang benar sudah banyak ditulis di dalam kitab yang sering diajarkan dalam sekolah atau pondok pesantren yang ada di seluruh Indonesia. Seperti kitab fathul qorib atau fathul mu'in.
Adapun anjuran untuk melaksanakan tayammum tertuang dalam Al - Qur'an surah Al - Maidah ayat 6 yang mempunyai arti:
"... dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur."
Melansir dari YouTube Chanel Yufid.TV yang diakses pada Kamis (3/2/2022). Adapun tata cara tayammum yang bisa dilakukan sebagai pengganti wudhu di saat tiada air untuk digunakan. Adapun tata caranya simak ulasannya berikut ini.
Tayammum sendiri memiliki pengertian sebagai sarana mensucikan diri dari hadas kecil atau pengganti wudhu yang menggunakan media air. Sementara untuk tayammum ini menggunakan media lain seperti debu atau tanah.
Selain dikarenakan tidak adanya air. Tayamum ini bisa dilakukan disaat diri sedang sakit atau saat air akan memperlambat kesembuhan dari kesehatan seseorang.
Atau bisa juga bertayamumm saat kondisi saat sedang dingin benar, apabila menyentuh air makan akan menyebabkan sakit.
Adapun tata cara tayammum yang benar sesuai dengan Sunnah Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:
1. Membaca niat tayammum. Adapun niatnya adalah sebagai berikut:
Baca Juga:Amalan Malam Jumat Bisa Mengabulkan Doa dan Hajat, Lakukan 7 Hal Ini dengan Khusuk
“Nawaitu tayammuma li-istibahatis sholaati fardhal lillaahi ta’aalaa”
Artinya: "Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah."
2. Siapkan debu atau tanah yang bersih. Dapat juga menggunakan debu yang menempel pada tembok, kaca, atau obyek lain.
3. Disunnahkan saat melakukan tayammum untuk menghadap ke kiblat.
3. Letakkan kedua tangan pada debu dengan posisi jari dirapatkan. Lalu tepukkan kedua tangan dengan menggunakan punggung tangan.
4. Usapkan debu yang sudah menempel ke tangan tadi tadi ke wajah.
5. Setelah itu usapkan debu ke tangan kiri pada punggung tangan kanan ke bagian dalam lengan siku hingga mengusap jempol kanan dan begitu sebaliknya.
6. Terakhir baca doa tayammum. Adapun doanya adalah sebagai berikut:
“Asyhadu Allaa Ilaaha Illalloohu Wandahuu Laa. Syariika Lahu Wa Asyhadu Anna Muhammadan ‘Abduhu Wa Rasuluhu, Allahummaj’alni Minat Tawwaabiina Waj’alnii Minal Mutathohhiriin.”
Artinya: "aku bersaksi tiada tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertaubat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh."
Demikianlah tata cara tayammum yang benar sesuai Sunnah Rasulullah SAW.
Kontributor : Agung Kurniawan